Sukses

Stoner Buka-bukaan soal Kejutan Ducati di MotoGP Qatar

Ducati finis kedua di seri pembuka MotoGP Qatar. Stoner mengungkapkan rahasianya.

Liputan6.com, Losail - Ducati membuat kejutan dengan menempatkan pembalapnya, Andrea Dovizioso di podium kedua pada seri pertama MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016). Ternyata, keberhasilan itu terletak pada kecepatan motor Desmosedici milik tim pabrikan asal Italia tersebut.

Hal tersebut diungkapkan pembalap penguji Ducati, Casey Stoner dalam tes di Losail, Senin (21/3/2016). "Kami punya mesin yang sangat cepat, sangat mudah dikendalikan. Ini sebuah paket yang komplit," ujar Stoner di Crash.

Baca Juga

  • Memalukan, Gelandang MU Salah Unggah Foto Cruyff
  • Demi Gaet Ozil, Barca Siap Serahkan 3 Pemain 
  • Pelatih Arema Sindir Gaya Main Persija

Stoner menambahkan, dengan memiliki mesin yang cepat, Ducati saat ini hanya perlu mengalihkan fokus untuk mengembangkan sektor lain. "Kami bisa mulai meninggalkan hal itu dan pindah ke area lainnya," kata pembalap asal Australia ini.

Di musim 2016, Ducati tak lagi memiliki tertinggal seperti pada musim sebelumnya. Kini, Ducati berkompetisi dengan Repsol Honda dan Movistar Yamaha di bawah aturan yang sama. Sebelumnya, Ducati mendapatkan jatah bensin 24 liter sementara Yamaha dan Honda 22 liter. Namun di musim 2016, ketiga tim itu kini mendapatkan jatah bensin yang sama yakni 22 liter.

Stoner mengungkapkan, orang-orang mengira Ducati akan kesusahan dengan peraturan tersebut. Namun, Stoner meyakini prediksi itu salah, terutama usai melihat performa Ducati di Qatar.

"Semua orang mengatakan, gapnya akan lebih pendek. Orang-orang mengatakan ini lebih karena mesin, kelebihan bensin 2 liter dan sebagainya. Sekarang, Ducati sama seperti yang lain dan gap-nya malah meningkat," ujar Stoner.

Video Terkini