Liputan6.com, Bandung - Mantan Sriwijaya FC, Ahmad Jufriyanto mengaku berat ketika harus menghadapi mantan tim, Persib Bandung di laga terakhir babak penyisihan grup A Torabika Bhayangkara Cup 2016. Jupe, panggilan sang pemain, teringat final Piala Presiden.
Namun saat itu dia memperkuat Persib. Sekarang sebaliknya, Jupe melawan Persib dengan kostum SFC. Jupe mengantarkan Persib juara Piala Presiden di SUGBK. Bek 29 tahun in turut mencetak gol untuk membantu Maung Bandung memetik kemenangan 2-0 atas SFC.
Mantan pemain Persita Tangerang ini membuka keunggulan Persib melalui tendangan bebas, 6 menit selepas kickoff. "Jujur, saya merasakan Deja Vu final Piala Presiden. SFC tampil menyerang waktu itu. Tapi gol cepat yang diciptakan Persib mengubah permainan," ujar Jupe selepas pertandingan.Â
Advertisement
Baca Juga
- Berhitung Poin Liga Inggris: Leicester Juara, Arsenal Kedua
- Aksi Heroik Inggris Benamkan Jerman di Berlin
- Aksi Ekstrim Suporter Nigeria: Panjat Tower Hingga Papan Skor
Dan, Persib kembali mampu mengatasi perlawanan SFC. Maung Bandung memastikan diri menjadi juara grup A Torabika Bhayangkara Cup setelah memetik kemenangan 2-0. Laskar Wong Kito gagal menjadi tuan rumah semfinal di Palembang."Sayang, kami kami kalah dan gagal bermain di Palembang (menjadi tuan rumah)."
Jupe bergabung dengan tiga rekannya, M. Ridwan, Firman Utina, dan Supardi yang meninggalkan Persib menuju Persib di Torabika Bhayangkara Cup. Empat pemain itu mendapat tepukan tangan dari Bobotoh ketika pertandingan berlangsung."Kami berempat mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari Bobotoh," kata dia menambahkan