Top 3 Bola: Perhitungan Poin Leicester Menuju Juara Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Liga Premier Inggris musim 2015/16 menyisakan tujuh pertandingan. Leicester City yang berada di puncak klasemen hingga pekan ke-31 punya peluang besar menjuarai kompetisi paling bergengsi di Liga Inggris tersebut.

Perhitungan poin Leicester City menuju tangga juara menarik perhatian pembaca kanal bola Liputan6.com. Tim besutan Claudio Ranieri itu bisa menjadi juara jika tidak menelan kekalahan lebih dari dua pertandingan.

Selain perhitungan poin Leicester City, ada dua berita lainnya yang menarik perhatian pembaca kanal bola Liputan6.com hingga Minggu (27/3/2016) sore WIB. Berikut top 3 kanal bola:

1. Berhitung Poin Liga Inggris: Leicester Juara, Arsenal Kedua

Liga Inggris musim 2015/16 tinggal menyisakan tujuh sampai delapan pertandingan lagi. Empat tim pun masih berpeluang untuk merengkuh gelar juara musim ini.

Leicester City masih menjadi kandidat terkuat mengingat mereka saat ini memimpin tabel klasemen dengan 66 poin. Di pertandingan terkininya, Sabtu (19/3/2016), Jamie Vardy dan kawan-kawan menaklukkan Crystal Palace 1-0.

Di bawah Leicester, Tottenham Hotspur menguntit dengan 61 poin. Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Arsenal dua pekan lalu, The Lilywhites -julukan Spurs- menang telak 3-0 atas AFC Bournemouth, Minggu (20/3/2016). Baca selengkapnya di sini.

2. Chelsea Cuci Gudang, Juventus Siap Menampung

Chelsea sudah dipastikan hampa gelar di musim 2015/2016. Prestasi memalukan ini membuat kecewa bos Chelsea Roman Abramovich. Konglomerat Rusia itu akan merombak tim musim panas nanti.

The Blues kemungkinan melakukan cuci gudang pemain musim panas nanti. Beberapa pemain yang minim kontribusi akan ditendang guna digantikan pemain baru. Baca selengkapnya di sini.

3. Stoner Buka-bukaan soal Kejutan Ducati di MotoGP Qatar

Ducati membuat kejutan dengan menempatkan pembalapnya, Andrea Dovizioso di podium kedua pada seri pertama MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016). Ternyata, keberhasilan itu terletak pada kecepatan motor Desmosedici milik tim pabrikan asal Italia tersebut.

Hal tersebut diungkapkan pembalap penguji Ducati, Casey Stoner dalam tes di Losail, Senin (21/3/2016). "Kami punya mesin yang sangat cepat, sangat mudah dikendalikan. Ini sebuah paket yang komplit," ujar Stoner di Crash. Baca selengkapnya di sini.