Liputan6.com, Jakarta Pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi menghasilkan kabar baik untuk Daud Yordan. Menpora menjanjikan bonus kepada Daud. Hal itu melecut motivasi Daud untuk terus berprestasi.
Daud adalah petinju yang sukses mempertahankan gelar WBO Asia Pasific kelas ringan pada Februari 2016. Momen itu direngkuh setelah Daud menang angka 88-84, 97-84, 88-83 atas petinju Jepang, Yoshitaka Kato, di Balai Sarbini, Jakarta.
Sukses itu membuat Daud memperpanjang catatan kemenangannya menjadi 35-3. Ya, sepanjang karier profesionalnya, baru 3 kali Daud menelan kekalahan. Itu saat ia bertemu dengan Simpiwe Vetyeka, Chris John, dan Calestino Caballero.
Baca Juga
- Punya Jiwa Petualang, Rio Haryanto Juga Gemar Hiking
- Tiba di Bahrain, Rio Haryanto Disambut Hijabers
- Cuplikan Video Prancis Sikat Rusia
Saat ini, Daud tengah mempersiapkan diri untuk melakoni pertandingan selanjutnya yang tengan dijadwalkan Mahkota Promotion. Meski venue, lawan, dan waktu belum dikonfirmasi, ada kemungkinan Daud bakal melakoni pertarungannya pada 4 Juni 2016 di Uruguay.
Sebelum itu, Daud dan pihaknya pun melakukan kunjungan ke kantor Kemenpora dalam rangka silaturahmi. Selain meminta dukungan, hasil pertemuan juga mengungkapkan soal adanya wacana pemberian bonus kepada Daud dari Menpora.
"Para atlet memang sangat mengharapkan sekali apa pun bentuk peran pemerintah. Syukur-syukur kalau tadi Pak Menteri mengutarakan akan memberikan bonus," kata Daud di kantor media center Kemenpora, Rabu (30/3/2016).
"Ini menjadi motivasi tersendiri untuk saya. Mudah-mudahan sesuai dengan harapan. Kita menang, barulah kita tagih janji Pak Menteri," lanjutnya.
Urusan Visa
Selain soal bonus, pihak Kemenpora juga berjanji akan membantu untuk mempermudah urusan pembuatan visa. Hal itu diungkap Deputi VI Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Soal visa, kami akan membantu dengan melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Terpenting, jangan sampai ada atlet yang terkendala masalah visa saat akan melakukan pertandingan di luar negeri," beber Gatot.
Tak hanya itu, Daud juga mengungkapkan adanya rencana Menpora untuk memajang foto Daud dalam ukuran besar di kantor Kemenpora seperti yang dilakukan terhadap Rio Haryanto, pembalap Indonesia di Formula 1. Soal niat itu, Daud pun mengaku sangat senang.
Advertisement