Sukses

Torabika Bhayangkara Cup: 4 Fakta Menarik Arema Vs Sriwijaya

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Kamis (31/3/2016), Arema memiliki pekerjaan rumah memperbaiki ketajaman di depan gawang lawan.

Liputan6.com, Malang - Berstatus sebagai juara Grup A Torabika Bhayangkara Cup, Arema Cronus memperoleh keistimewaan bermain di kandang kala berhadapan dengan Sriwijaya FC di laga semifinal. Namun, fakta itu tak lantas membuat Arema mudah menundukkan Sriwijaya.

Baca Juga

  • Tiga Bintang Sriwijaya Kunjungi Toko Kiper Persib
  • Depak Bali United, Persib ke Final Torabika Bhayangkara Cup
  • Pernah Jatuh karena Rossi, Marquez Siap Tempur di Argentina

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Kamis (31/3/2016), Arema memiliki pekerjaan rumah memperbaiki ketajaman di depan gawang lawan. Tim berjuluk Singo Edan baru mencetak tiga gol dari empat laga.

Kondisi ini berbeda dengan lini depan Laskar Wong Kito yang haus gol selama penyisihan Grup B Torabika Bhayangkara Cup. Tujuh gol sudah disarangkan anak-anak asuhan Benny Dolo pada babak penyisihan grup.

Jelang laga ini, Liputan6.com membeberkan 4 fakta menarik Arema vs Sriwijaya. Berikut faktanya:

1.) Gelandang Sriwijaya Firman Utina pernah membela Arema (2005−2006). Bersama Singo Edan, Firman tampil dalam 38 pertandingan di Liga Indonesia dan melesakkan empat gol.

2.) Pelatih Sriwijaya Benny Dollo pernah melatih Arema (2004–2006). Saat itu, Bendol mengantar Singo Edan juara Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006.

3.) Dari 26 pertemuan, Arema dan Sriwijaya sama-sama menang sembilan kali. Sisanya berakhir imbang.

4.) Pertemuan kedua tim terakhir terjadi di semifinal Piala Presiden 2015. Sriwijaya saat itu membuat kejutan dengan menyingkirkan Arema yang lebih diunggulkan. Laskar Wong Kito unggul agregat 3-2.
Pemain Sriwijaya FC, Patrich Wanggai mendapat kartu kuning saat laga melawan Arema Cronus di Piala Presiden 2015, Malang, Sabtu (3/10/2015). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. (Liputan6.com/Yoppy Renato)