Sukses

Persib Bandung Menanti 'Guyuran' Receh Warga Bandung

Persib Bandung akan berhadapan dengan Arema Cronus di babak final Torabika Bhayangkara Cup 2016.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung kembali melaju ke babak final turnamen yang digelar pasca terhentinya kompetisi resmi di bawah PSSI. Setelah sebelumnya sukses memenangkan Piala Presiden 2015, kini tim berjuluk Maung Bandung itu kembali melaju ke partai puncak Torabika Bhayangkara Cup 2016. 

Biasanya jelang menghadapi partai-partai krusial seperti ini, Persib kerap diiming-imingi bonus. Pada Piala Piala Presiden lalu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sempat menjanjikan Rp500 juta sebelum tim kebanggaan bobotoh itu bertemu Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

 

Baca Juga

  • Ridwan Kamil Galau, Nonton Persib atau Dinas ke Luar Negeri
  • Grafik Persib Buat Atep Pede Tatap Final Torabika Bhayangkara Cup
  • Milo Sudah Bisa Tebak Cara Arema Cetak Gol

Namun jelang final Bhayangkara Cup 2016, kabar baik belum juga menghampiri Maung Bandung. Sebab belum satu pihak pun, termasuk Ridwan, yang telah memberi sinyal bakal mengguyur Atep dan kawan-kawan dengan rupiah bila berhasil mengalahkan Arema Cronus, Minggu (3/4/2016).

"Dari dulu juga bonus itu bukan dari saya, bonus itu dari masyarakat sebagai rasa terima kasih. Biasanya saya teleponin satu-satu untuk menyumbang dan ngumpul," katanya, Kamis (31/3/2016).

Namun bonus bisa saja diberikan jika warga Bandung berinisiatif mengumpulkan koin receh seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. "Karena kebahagiaan warga itu sederhana yaitu sepakbola saja. Mau lagi susah mau lagi apa kalau bolanya menang itu ada eurofia sesaat," kata Ridwan.

"Terbukti dulu waktu kita arak piala Persib," ucap pejabat yang akrab disapa Emil ini.

Disinggung soal arak-arakan jika skuat Maung Bandung berhasil meraih gelar juara, orang nomor satu di Kota Bandung tersebut belum bisa menentukan sikap karena berbagai pertimbangan.