Liputan6.com, Sunderland - Malang betul nasib mantan bek Arsenal, Emmanuel Eboue. Dia hanya berstatus 22 hari sebagai pemain Sunderland usai FIFA memutuskannya bersalah karena tak membayar agennya.
Melansir 101 great goals, Sunderland memecat Eboue setelah mendapat rekomendasi dari Federasi Sepak bola Inggris (FA). "Sunderland telah mendapat saran dari FA soal Emmanuel Eboue yang sedang berada di bawah sanksi FIFA yakni dilarang aktif di sepak bola selama satu tahun," tulis pernyataan resmi Sunderland.
Baca Juga
- Bak Kisah Sinetron, Bintang MU Lamar Penjaga Toko
- 5 Fakta Menarik Persib Vs Arema: Persib Masih UnggulÂ
- Ke Inggris, Ibrahimovic Minta Gaji Rp 11 Miliar per Pekan
Eboue bergabung dengan Sunderland 9 Maret 2016 setelah menganggur cukup lama. Rencananya, Eboue akan bermain bagi The Black Cats -julukan Sunderland- hingga akhir musim ini.
"Eboue menandatangani kontrak hingga akhir musim dan klub menyampaikan keinginan untuk memutus kontraknya. Pemain yang bersangkutan punya waktu dua minggu untuk menyampaikan keberatan," tulis pernyataan itu lagi.
Manajer Sunderland, Sam Allardyce mengaku kecewa berat dengan kejadian ini. "Saya sangat kecewa seperti yang lainnya," kata Allardyce di BBC.
"Masalahnya adalah, yang terjadi di masa lalu telah berdampak ke masa kini bagi Eboue, entah untuk alasan apa," ujar Allardyce melanjutkan.
Eboue pernah berkostum Arsenal selama enam musim dari 2005 hingga 2011. Bersama The Gunners, Eboue tampil 132 kali dan membukukan 5 gol.
Selanjutnya, Eboue berlabuh di klub Turki, Galatasaray hingga kontraknya habis akhir musim 2014/15. Di sana, Eboue tampil 77 kali dan mencetak 4 gol.