Liputan6.com, Manajer -manajer di Eropa mulai sibuk menyusun strategi menghadapi Euro 2016 pertengahan tahun nanti. Bukan cuma mempersiapkan tim, lebih dari itu mereka juga membuat aturan pada para pemain, salah satunya soal wanita.
Dua raksasa sepak bola Eropa, Inggris dan Spanyol memberikan lampu hijau pada para pasukannya membawa pasangan, istri, atau anak mereka ketika turnamen berlangsung. Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson dan Timnas Spanyol, Vicente Del Bosque tidak masalah pemain membawa gandengan.Â
Baca Juga
- Rio Haryanto Langsung KO di Sesi Kualifikasi Pertama
- Hasil Kualifikasi F1 Seri Bahrain: Hamilton Pole Position
- Rp150 Juta dan Motor Menanti, Striker Persib Utamakan Tim
Langkah berbeda diambil Chris Coleman, manajer Wales telah mewanti-wanti pemain tidak membawa pacar atau pasangan mereka demi menjaga konsentrasi.
Advertisement
Lantas bagaimana dengan Timnas Republik Irlandia? Pelatih Irlandia, Martin O’Neil sejalan dengan Hodgson dan Del Bosque. Namun menurutnya, mungkin hanya WAG’s yang benar-benar cantik dan memikat saja yang bakal dibawa pemainnya.
"Mungkin, itu tergantung seberapa cantik perempuan itu," kata mantan pelatih Aston Villa ini santai."Bila mereka benar-benar menarik, pemain akan memberikan sambutan hangat. Bahkan, bila sampai hal buruk terjadi saya tidak takut," seloroh pelatih berkacamata itu.
Reaksi Negatif
Gelandang veteran Irlandia, John O’Shea menolak berkomentar lebih jauh soal pandangan O’Neill. Mantan pemain Manchester United ini bakal membawa anak dan istri selama Piala Eropa 2016 di Prancis. "Bila saya masuk dalam skuat final untuk Euro 2016, saya akan membawa keluarga. Saya cukup berpengalaman untuk fokus pada pekerjaan ini."
Sementara itu, komentar O’Neill memancing reaksi Dewan Perempuan Nasional Irlandia. Menurut Direktur lembaga tersebut, Orla O’Connor pernyataan O’Neill telah melecehkan kaum hawa. Pernyataan O’Neill tidak bisa ditoleransi.
"Tidak ada tempat untuk komentar yang merendahkan wanita. Terutama di level Timnas sepak bola Irlandia," ketus O’Connor.
"Ketertarikan dan partisipasi dalam sepak bola yang melibatkan perempuan dan wanita muda tumbuh di Irlandia. Dan, Piala Eropa harus digunkan sebagai kesempatan untuk meningkatkan tingkat partisipasi mereka, bukan untuk komentar seperti itu."
Advertisement