Liputan6.com, Manama - Pembalap muda McLaren, Stoffel Vandoorne langsung petik poin saat debut di GP Bahrain, Minggu (3/4/2016). Juara GP2 pada 2015 ini yang juga rival Rio Haryanto berhasil finis di posisi ke-10 di balapan yang berlangsung 57 lap itu.
Baca Juga
- GP Bahrain: Magnussen Disanksi, Rio Haryanto Dapat 'Hadiah'
- Torabika Bhayangkara Cup: Intel Disebar di Final Persib Vs Arema
- Pesta Juara Arema di SUGBK dalam Bingkai Foto
Prestasi Vandoorne petik 1 poin cukup mentereng. Apalagi, dia menjadi pembalap pertama di McLaren yang petik poin. Dia kalahkan Jenso Button dan Fernando Alonso yang merupakan pembalap utama di tim berjulukan Silver Arrow ini.
Tanda-tanda Vandoorne bakal cetak poin sudah terlihat sejak kualifikasi. Dia berhasil start di posisi 12 dibawah Carlos Sainz Jr dan Max Verstappen.
Tidak finisnya Sainz dan Sebastian Vettel secara tidak langsung memberi berkah untuk Vandoorne merangsek ke posisi 10 atau zona poin. Pembalap asal Belgia ini mengaku sudah nyaman sejak awal memulai dipercaya jadi pembalap utama.
"Sejak awal pekan saya merasa nyaman. Saya hanya mencoba untuk tidak melakukan kesalahan. Akhirnya saya dapat poin, itu bonus saja buat usaha saya," kata pembalap berusia 24 tahun ini seperti dikutip PlanetF1.
Vandoorne juga mengaku sudah tampil tanpa beban di GP Bahrain. Ini membantunya untuk tampil bagus.
"Saya gantikan Alonso tanpa ada beban jadi bisa rebut satu poin itu fantastis," ujar Vandoorne.
Advertisement
Belum Jelas
Setelah balapan ini, Vandoorne belum pasti akan ikut F1 lagi. Semuanya bergantung kepada pemindaian di dada Alonso yang terkena dampak kecelakaan hebat di Sirkuit Albert Park, Melbourne dua pekan lalu.
Alonso seperti diketahui 'dicekal' ikut GP Bahrain karena tak lolos tes kesehatan jelang lomba. Dia bakal lakoni tes lagi untuk mengetahui apakah dia sudah sembuh total dari kecelakaan di Melbourne atau belum.
Jika belum, maka itu bisa menjadi berkah bagi Vandoorne yang berstatus hanya pembalap penguji di McLaren. Jika terus-terusan berprestasi, bukan tak mungkin dia membalap permanen atau dilirik tim lain.
Advertisement