Liputan6.com, Barcelona - Filipe Luis mengaku kesal setelah Fernando Torres diusir wasit dalam laga Barcelona Vs Atletico Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions dinihari tadi. Bek Los Rojiblancos itu menilai Barca terlalu dianakemaskan oleh UEFA.
Barcelona sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1 di laga tersebut. Gol dari Fernando Torres pada babak pertama mampu dibalas dua gol sekaligus oleh Luis Suarez di babak kedua.
Baca Juga
- Hindari Kerugian, Inter Dijual ke Investor Tiongkok?
- Tabrak Rekan Sendiri, Iannone Menyesal
- 8 Fakta Unik di Balik Gol ke-1000 MU di Liga Inggris
Namun yang menjadi sorotan adalah Torres. Pasalnya striker timnas Spanyol itu mendapat dua kartu kuning hanya dalam waktu 10 menit sekaligus membuatnya terusir dari lapangan.
"Kartu merah sama sekali tidak adil dan mengubah kalannya pertandingan. Padahal Torres hanya melakukan dua pelanggaran dan dua-duanya berbuah kartu," kata Luis seperti dilansir Mirror.
"Saya tidak tahu apa yang dilakukan pemain Barcelona sehingga lawannya selalu mendapat kartu merah. Rasanya sangat menyakitkan perlakuan yang kami terima berbeda," ujarnya menambahkan.
Luis juga menduga ada permainan besar di balik kartu merah tersebut. Apalagi lawan Barcelona selalu mendapat kartu merah di pertandingan penting.
"Barcelona seperti dilindungi. UEFA seperti takut kalau Barcelona tersingkir. Anda pasti merasa sudah takut duluan ketika undian harus mempertemukan lawan Barca," kata Luis.