Liputan6.com, Krubong - Dua pemain klub Malaysia, Melaka United tersambar petir dalam sebuah latihan yang berlangsung pada Selasa (5/4/2016). Dalam sesi latihan untuk laga Presiden Cup, dua pemain Melaka United, Marco Petrovski (18 tahun) dan Muhd Afiq Azuan (21) harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut.
Cuaca sangat mendung ketika sesi latihan tengah berlangsung pada pukul 16.30 waktu setempat. Dua pemain yang tidak beruntung itu sesungguhnya tengah sama-sama berlatih dengan 29 pemain Melaka United lainnya.
Baca Juga
- Kisah Tersambar Petir Paling Memilukan dalam Sepak Bola
- Ducati Tak Menampik Suka Lorenzo dan Marquez
- Saat Petr Cech Jadi Wanita Selama Satu Hari
Saat sambaran petir itu terjadi, sesi latihan Melaka dipimpin oleh Pelatih G. Torairaju di Padang Sepuluh, Krubong, Melaka. Manajer Tim Melaka, Khairi Anuar Ahmad mengonfirmasi insiden sambaran petir yang mengenai dua pemainnya itu.
Baca Juga
Media Korea Selatan Bandingkan Naturalisasi Pemain Keturunan di Indonesia dan Malaysia: Beberapa Sukses, Beberapa Tidak
Banyak Pemain Keturunan Tolak Naturalisasi Timnas Malaysia, Ada yang Tidak Tahu Lokasi Negeri Jiran
Banyak Pemain Keturunan Tolak Dinaturalisasi oleh Timnas Malaysia, Ada yang Bahkan Tak Tahu Negara Tersebut
Petrovski, yang juga kiper muda Australia, menjadi korban yang paling parah akibat sambaran petir. Setelah kena sambarah petir, Petrovski terkapar dan tidak sadarkan diri sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.
Advertisement
Malah, kiper berdarah Serbia itu dikabarkan sempat berhenti bernafas seketika sebelum mendapat bantuan pernafasan dari staf medis Melaka United. Sementara Afiq mengalami syok, tapi masih bisa ditenangkan. Â
Kronologis
Bos Melaka United, Datuk Seri Idris Haron, ikut mencemaskan dua pemain Melaka United yang terkena sambaran petir. Malah, klub Malaysia itu rela membayar biaya perjalanan keluarga Petrovski dari Australia dan Eropa yang berniat menjenguk Petrovski di Malaysia.
"Insiden ini sepenuhnya tidak kami harapkan, karena saat itu hujan tidak deras dan latihan masih bisa berlangsung," ucap Datuk Seri Idris Haron.
Menurut Khairi, dua staf Melaka, Rosli Hashim dan fisioterapis Ahmad Faisal Miswan juga nyaris terkena sambaran petir. Namun, Khairi mengungkapkan, keduanya beruntung tidak mengalami luka.
"Petrovski saat ini masih bernafas dengan bantuan ventilator di (CCU) Critical Care Unit. Dia telah mulai siuman setelah kejadian itu," ujar Khairi, seperti dilansir The Star, Rabu (6/4/2016).
"Afiq juga telah siuman dan berada dalam kondisi yang stabil. Kami berdoa untuk kesembuhan mereka," ucap dia.
Â
Â
Advertisement