Liputan6.com, Leicester - Ya, pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, mengibaratkan bintangnya, Jamie Vardy, seekor kuda. Tapi, tentu bukan kuda sembarangan. Kuda yang dimaksud Ranieri adalah kuda pacu. "Vardy bukan pemain bola. Dia kuda pacu yang fantastis!" ujarnya.
Ranieri bahkan sempat berkelakar menyebut, tempat Vardy sebenarnya bukan di Liga Primer Inggris. Melainkan di Grand National, salah satu balap pacu kuda paling terkenal di Inggris, yang terletak di Liverpool.
Baca Juga
- Fakta Dortmund Vs Liverpool: Perjalanan 750 Km The Reds
- Dikalahkan Klub Jerman, Sejarah Tak Berpihak pada Madrid
- Video: Ketika Adu Pedang ala Star Wars Jadi Olahraga
Dengan kecepatan dan agresivitasnya di lapangan, Vardy memang tak ubahnya kuda pacu yang trengginas untuk Leicester. Tak heran, namanya pun mulai jadi momok pemain-pemain belakang tim lawan.
Maka itu, menurut Ranieri, Vardy selalu membutuhkan kebebasan. Di lapangan, dia harus bebas, sehingga bisa berlari ke manapun, mengejar peluang, mencetak gol.
"Saya selalu mengatakan kepada Vardy, bahwa di lapangan, dia bebas bergerak ke manapun. Tapi, dia harus membantu saat tim kehilangan bola," ujar Ranieri. "Cuma itu yang saya minta dari dia."
Ranieri mengibaratkan Vardy dengan kuda pacu, dengan bukan tanpa alasan. Bisa jadi, pelatih asal Italia tengah berusaha untuk membakar semangat Vardy untuk terus memberikan yang terbaik di lapangan.
Pasalnya, menjelang kompetisi berakhir, Leicester akan terus bergantung kepada Vardy. Mereka berharap gol-gol dari penyerang berusia 28 tahun itu untuk bisa mewujudkan mimpi, jadi juara Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya.
Saat ini, Vardy tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Leicester dengan 19 gol. Torehannya itu hanya lebih sedikit empat gol dibanding koleksi Harry Kane, penyerang Tottenham Hotspur yang kini jadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris.
Leicester sendiri masih bertengger di puncak klasemen Liga Inggris dengan 69 poin dari 32 laga. Namun, mereka harus waspada karena Tottenham menguntit tepat di bawah mereka dengan 62 poin.