Sukses

Rio Sudah Kenal Sirkuit Shanghai

Menurut Rio, sirkuit Shanghai adalah sirkuit yang menuntut teknik.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Manor Racing, Rio Haryanto mengaku sudah memahami trek di sirkuit Shanghai, tempat seri ketiga Formula 1 (F1) digelar. Menurut Rio, sirkuit Shanghai adalah sirkuit yang menuntut teknik. Balapan di Tiongkok berlangsung, (17/4/2016).

"Jadi karakternya bisa dibilang banyak high speed corner dan juga teknikal. Karena tikungan pertama itu ada sedikit elevation, naik terus turun. Jadi itu sirkuit yang sangat teknikal," ujar Rio usai acara Meet and Greet di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis
(7/4/2016). 

Baca Juga

  • MotoGP Austin: Lorenzo Ngotot Kejar Poin Marquez
  • Di ISC 2016, Bali United Butuh 6 Pemain Baru
  • Pendukung Persib Bantu Biaya Pengobatan Bocah Korban Tabrak Lari

Rio menambahkan, sirkuit Shanghai memberi keuntungan tersendiri. Namun pembalap dengan nomor 88 ini mengungkapkan, keuntungan itu belum cukup untuk membuatnya melaju kencang melampaui pembalap lain.

"Setelah tikungan bernama parabolika itu ada trek lurus sekitar 1 kilometer. Itu sedikit menguntungkan bagi saya karena beberapa kali speed trap mobil saya bagus. Tapi itu tidak membedakan dengan pembalap lain karena speed trap saja tidak cukup karena saya harus melewati beberapa tikungan," kata Rio.

Lebih lanjut, Rio menargetkan lolos hingga kualifikasi ketiga meskipun menurutnya, hal itu sulit terutama bagi tim kecil seperti Manor. Apalagi, kata Rio, jika sistem kualifikasi yang digunakan nanti, sama dengan sistem pada seri Bahrain akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, Rio langsung gagal di kualifikasi pertama akibat masuk daftar tujuh pembalap paling lambat. Alhasil, Rio pun harus start dari posisi 20, setelah Kevin Magnussen terkena penalti.

"Yang pasti saya harus mendapatkan lap yang sangat bagus. Dan itu akan membedakan saya akan start di mana," ujar Rio mengakhiri.