Liputan6.com, Jakarta Tertinggal 0-2 dari Wolfsburg pada leg pertama babak 8 besar Liga Champions 2015/2016 membuat Real Madrid tertekan. Soal itu, Gareth Bale yakin bisa membalikkan keadaan.
Kejutan memang tercipta saat laga 8 besar Liga Champions digelar. Di luar dugaan, Madrid pulang dari markas Wolfsburg di Volkswagen Arena dengan kekalahan 0-2. Padahal, Madrid unggul dalam segala hal atas Wolfsburg.
Petaka perdana Madrid didapat ketika penalti Ricardo Rodriguez menjebol gawang Keylor Navas di menit 18. Lalu, Navas kembali memungut bola akibat gol Maximilian Arnold di menit 25.
Soal kekalahan itu, Bale menyatakan seharusnya timnya mendapatkan hadiah penalti dari wasit asal Italia,GianlucaRocchi. Penalti itu harus diberikan ketika Bale dijatuhkan bekWolfsburg,LuisGustavo.
Baca Juga
- Rio Haryanto: Dulu Harus Nunggu Taksi, Kini Banyak yang Jemput
- Jadwal Lengkap Siaran Langsung Akhir Pekan Ini
- Dortmund Puas Main Imbang, Klopp: Liverpool Harusnya Menang
"Tentu saja, kami berharap bisa memenangkan permainan. Namun, hal-hal seperti itu bisa saja terjadi dalam sepakbola. Kami tahu itu bukan performa mengesankan. Namun, kami baru setengah jalan," ujar Bale seperti dikutip Independent.
Dengan kondisi tertinggal 0-2, Madrid tentu harus membalikkan keadaan pada leg kedua. Los Blancos akan gantian menjamu Wolfsburg di Santiago Bernabeu pada 13 April 2016.
Sayang, Madrid justru memiliki catatan buruk saat tertinggal 2 gol pada leg pertama. Tercatat, Madrid tak mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal 2 gol. Padahal, Madrid wajib menang atas Wolfsburg minimal dengan margin 3 gol.
"Kami butuh waktu untuk memulihkan diri. Kami tahu bisa bermain dengan baik meski di laga itu kami bukan Real yang sama. Meski begitu, saya benar-benar bangga dengan semangat tim," kata Bale.