Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan PSM Makassar melawan Bali United dalam Trofeo Persija 2016, Sabtu (9/4/2016) sore ini sempat dihentikan sementara karena genangan air hujan yang makin meninggi di lapangan. Ajang ini dihentikan dengan status force majeure pada menit ke-18 dengan kemenangan Bali United.Â
Baca Juga
- Trofeo Persija, Ajang Pemanasan Sekaligus Pelampiasan
- Wanita Terseksi Brasil Bantah Pernah Ditiduri Neymar
- Ini Wujud Kecintaan Ibnu Jamil terhadap Sepak Bola
Bali United unggul sementara 1-0 atas PSM Makassar lewat gol Miftahul Hamdi pada babak kedua trofeo yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Proses gol yang dicetak Miftahul berawal dari umpan gelandang I Gede Sukadana dari sisi kiri pertahanan PSM Makassar.
Setelah menunggu beberapa menit, panitia menetapkan status force majeure pada turnamen ini.Namun pada pukul 18.58, pertandingan kembali dilanjutkan. Bali United tambah keunggulan menjadi 2-0 lewat I Nyoman Sukarja.
Advertisement
Di pertandingan 1x45 menit pertama, PSM kalah adu penalti dengan tuan rumah Persija 4-1.
Dihentikannya pertandingan dimanfaatkan oleh ribuan Jakmania untuk pesta suar (flare). Meski panitia telah mengumumkan dengan pengeras suara agar benda tersebut dimatikan, dalam beberapa kesempatan suar tetap dinyalakan.
Macan Kemayoran sendiri sudah satu tahun absen bermain di Gelora Bung Karno. Ismed Sofyan dan kawan-kawan harus menjadi tim 'musafir' ke sejumlah stadion untuk menghelat pertandingan kandang.
Kembalinya mereka ke SUGBK kali ini sekaligus menjadi ajang perpisahan karena pada bulan Mei mendatang, stadion ini akan direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018. Tak heran, sambutan Jakmania gegap gempita menyambut ini.
Ajang trofeo ini sejatinya bersifat pemanasan dan keputusan stadion mana yang bakal menjadi home Persija di ISC (Indonesia Soccer Championship) masih belum diputuskan.