Sukses

Komentar WAGs Cantik Bikin Duel Milan Vs Juventus Makin Panas

Iria Otero Rodriguez, istri dari penjaga gawang Diego Lopez sempat berang pada Mihajlovic.

Liputan6.com, Milan - Ketika semua pecinta sepak bola Italia menyoroti laga panas AC Milan melawan Juventus, Minggu (10/4/2016) dinihari tadi, rupanya ada satu wanita cantik yang memecah konsentrasi sebelum pertandingan. 

Baca Juga

  • Trofeo Persija 2016: Macan Kemayoran Juara
  • Sempat Force Majeure, Trofeo Persija 2016 Dilanjutkan
  • Wanita Terseksi Brasil Bantah Pernah Ditiduri Neymar

Iria Otero Rodriguez, istri dari penjaga gawang Milan, Diego Lopez memberi pengakuan soal gaya hidup suaminya. Setelah keduanya menikah pada 2011 silam, Iria mengaku mendapatkan banyak perubahan, terutama kehidupan sosial antara teman-teman Lopez.

Kejujuran dan gaya hidup sederhana Lopez dianggap Iria telah membawa ketenangan, tak hanya dalam keluarga, namun lingkungan sekitarnya.

"Diego adalah orang yang sangat sederhana. Dia sangat terbuka dengan semua orang, terutama dengan teman-temannya," kata Iria kepada Tuttomercatoweb.com, seperti lansiran Gazzetta World, Sabtu (9/4/2016).

Menurut wanita berambut panjang ini, Lopez lebih senang menghabiskan waktu luangnya bersama putri kecil mereka, Zoe. Iria tak peduli, suporter Milan atau media di Italia tengah memberi penilaian atas kinerja Lopez di atas lapangan, bahkan ketika bekas pemain Real Madrid itu jarang turun sebagai starter.

"Dia banyak mengkhawatirkan penilaian yang diberikan orang. Saya gagal membuatnya paham kalau hal itu tidak penting," tutur pendukung klub Sevilla tersebut.

Iria bukan berasal dari kalangan selebriti di Spanyol. Sejak menikah dengan Lopez, dia menjadi ibu rumah tangga dan jarang terlihat lalu-lalang di karpet merah pesta figur pesepakbola.

"Saya kagum dengan keluhuran budi pekertinya dan saya tidak pernah mengenal orang seperti dia sebelumnya. Namun, saya tidak suka beberapa hal-hal negatif yang dikatakan oleh fans dan wartawan," katanya lagi.

Nama Iria sempat menjadi perbincangan karena mengkritik pelatih Milan Sinisa Mihajlovic. Pelatih Serbia itu memutuskan agar skuat Rossoneri menghabiskan satu minggu di pusat latihan Milanello tanpa kembali ke rumah.

"Bagaimana saya memberitahukan anak saya bahwa ayahnya tidak berada di sisinya untuk menceritakan sebuah dongeng setiap malam, karena seluruh tim sedang dihukum akibat kekalahan?," tulis Iria akun Instagram-nya setelah Rossoneri dikalahkan 1-2 oleh Atalanta.