Liputan6.com, Barcelona - Gelandang berbakat asal Indonesia, Evan Dimas Darmono baru saja mendapat ilmu baru di klub Segunda Division Espanyol B. Evan Dimas melihat bagaimana tim U-19 Espanyol yang baru menyegel titel juara liga akhir pekan lalu dalam skuat Juvenil A, berlatih pada Sabtu (9/4/2016) kemarin.Â
Baca Juga
- Evan Dimas Pamer Kemampuan di Sekolah Sepak Bola Espanyol
- Hamil Tua, Istri Kapten Milan Masih Bandel
- 6 Fakta Menarik Jelang Tottenham Vs MU
Sering datang di waktu latihan tim, baru kali ini kapten timnas U-23 tersebut bisa mengobrol langsung dengan Jordi Lardin, mantan pemain Espanyol yang kini menjabat sebagai direktur pembinaan usia muda. Evan juga berkesempatan bertukar pikiran dengan pelatih Juvenil A David Gallego dan alumnus Espanyol lainnya, Angel Morales.
Gallego dan Morales adalah tokoh sentral dalam keberhasilan pembinaan pemain di setiap kelompok umur. Seperti yang tertera dalam rilis resmi La Liga kepada Liputan6.com, Evan adalah pemain pertama yang dipilih untuk berpartisipasi dalam proyek La Liga Global.
Advertisement
Tujuan proyek ini adalah mempromosikan kegiatan yang ada dalam sepak bola Spanyol, termasuk mendukung pemain dari berbagai negara mengasah kemampuan mereka di lingkungan terbaik. Oleh karena itu, pemain seperti Evan Dimas begitu beruntung bisa mengunjungi klub besar yang berbeda-beda untuk mendapatkan informasi soal metode kerja mereka.
Namun, program latihan pemuda asal Surabaya itu sedikit terganggu karena pada akhir Februari lalu ia mengalami cedera retak tulang lengan bawah saat berlatih bersama rekan-rekannya. Evan terpaksa berlatih ringan dan pergi ke gym selama sebulan penuh.
Harapan Bangsa
Evan Dimas merupakan pemain harapan Indonesia di masa mendatang. Di antara pemain muda berbakat lainnya saat ini, Evan Dimas menjadi pemain yang paling ditunggu perkembangannya.
Mendapatkan ilmu selama empat bulan di Espanyol membuat Evan Dimas bisa berkontribusi di sepak bola Indonesia di masa mendatang.
Hingga saat ini, belum jelas seperti apa timnas Indonesia. Setelah disanksi FIFA pada April 2015, Indonesia tidak lagi berkiprah di ajang internasional. Ini membuat bakat-bakat spesial yang dimiliki Indonesia tersia-siakan.
Saat ini, Evan Dimas masih milik Surabaya United. Setelah pulang dari Espanyol, Evan bakal tetap memperkuat Surabaya United. Kemungkinan dia bakal terjun langsung memperkuat 'jelmaan' Persebaya yang ganti nama ini di Indonesia Soccer Championship (ISC).
Advertisement