Sukses

Kenapa James Terpuruk di Real Madrid?

James bukan lagi pemain utama Madrid. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Liputan6.com, Madrid - James Rodriguez mendapat kritikan tajam musim ini. Ia dinilai sebagai salah satu biang kerok Real Madrid terpuruk. Menurut mantan pelatihnya, Julio Cesar Falcioni, James tak bisa mengeluarkan potensinya di Madrid karena ia tak mendapat kepercayaan.

Baca Juga

  • Marquez Sang Raja MotoGP Austin dan Bayang-bayang Rossi
  • Rekor Unik Rossi di MotoGP Austin
  • Rossi Terjatuh, Marquez Rajai MotoGP Austin

Madrid membeli James usai pemain asal Kolombia itu tampil gemilang di Piala Dunia 2014. Di musim pertamanya, James selalu menjadi andalan Pelatih Carlo Ancelotti.

Sementara di musim kedua, James bukan lagi pemain utama. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Baik Rafael Benitez atau Zinedine Zidane lebih menyukai Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro.

Falcioni tahu betul karakter James. Keduanya pernah bekerja sama di klub Argentina, Banfield.

"Saya pikir memakai jersey Madrid memberikan beban berat untuk James, tapi saya yakin dia memiliki bakat dan karakter bermain di Madrid. Dia masih memiliki masa depan cerah di depannya," ucap Falcioni seperti dilansir Marca.

"Dia perlu merasa penting dan diinginkan. Semua bakat khususnya perlu dorongan, sehingga ia dapat membuka potensinya."

Akhir pekan lalu, Pelatih Zinedine Zidane memberikan James kesempatan bermain sebagai starter. Pemain 24 tahun itu tak menyia-nyiakan kesempatan yang didapat dengan menyumbangkan satu gol.

"James adalah pemain yang sangat cerdas dan pemahamannya tentang ruang dan gerakan dengan bola sangat hebat. Dia juga bisa bermain di banyak posisi. Dia telah menunjukkan ini di Porto dan Monaco, dan dia akan menunjukkannya lagi di Madrid," ucap Falcioni.
Gelandang Real Madrid James Rodriguez (Reuters)

Video Terkini