Sukses

Lolos Semifinal Malaysia Open, Penampilan Jonatan Christie Dipuji

Di semifinal Malaysia Open Super Series Premier 2016, Jonatan Christie nyaris mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Long.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Jonatan Christie membuat kejutan pada ajang Malaysia Open Super Series Premier 2016 yang berlangsung pekan kemarin. Ia melaju hingga ke semifinal, prestasi terbaiknya di level super series premier. Jonatan pun mendapat pujian dari pelatih tunggal putra Hendri Saputra.

"Penampilan Jonatan di semifinal menurut saya bagus banget. Karena, pertama, dia bisa menekan seorang Chen Long, pemain nomor satu dunia, sampai tak bisa berkembang. Kedua, dari strategi dan permainannya yang sudah kami diskusikan itu bisa keluar. Lain sama kemarin-kemarin yang walaupun menang mainnya tidak bagus," kata Hendri di Kuala Lumpur, Senin (11/4/2016).

Baca Juga

  • Marquez Sang Raja MotoGP Austin dan Bayang-bayang Rossi
  • Rekor Unik Rossi di MotoGP Austin
  • ISIS Berniat Lancarkan Teror Selama Euro 2016

"Kesimpulannya, saya cukup puas dengan hasilnya. Cuma memang disayangkan, seharusnya dia bisa meraih poin yang lebih tinggi."

Jonatan mengawali langkahnya dari babak kualifikasi. Lolos ke babak utama, ia langsung dihadang unggulan tujuh asal Taiwan, Chou Tien Chen. Jonatan menang rubber game dengan 21-13, 12-21, dan 21-8.

Lanjut ke babak dua, Jonatan kemudian menghadapi pemain senior Hong Kong, Hu Yun. Jonatan lagi-lagi menang. Kali ini dua game langsung 21-13 dan 21-11.

Meski kalah, penampilan Jonatan Christie sempat mereportkan pemain nomor satu dunia asal Tiongkok, Chen Long, di semifinal Malaysia Open Super Series Premier 2016, akhir pekan kemarin. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Di perempat final, Jonatan revans dari wakil Inggris, Rajiv Ouseph. Pernah kalah Piala Sudirman, Jonatan kali ini menang 21-19 dan 21-19. Di semifinal, penampilan Jonatan pun patut diacungi jempol. Melawan Chen Long, Jonatan sempat membuat pemain nomor satu dunia itu kewalahan. Namun, ia akhirnya harus kalah 21-8, 19-21 dan 14-21.

"Jonatan masih kurang pengalaman untuk finishing touch-nya. Dia mesti ada satu pengalaman dan mental juara. Kalau kita lihat kemarin Chen Long tidak main menyerang, dia tinggal defend saja. Tapi, karena dia punya mental juara, dia bisa mengatasi problem ini. Salah satunya, menunggu Jonatan melakukan kesalahan, yang memang dilakukan Jonatan di poin-poin terakhir," papar Hendri.

"Saya rasa nggak gampang buat Jonatan melewati itu kemarin. Di samping fisik dan staminanya juga sudah berkurang, tekanan Jonatan sudah berkurang, sementara Chen Long sudah on fire lagi," ujar Hendri.

Penampilan Jonatan Christie di Malaysia Open Super Series Premier 2016 mendapat pujian dari pelatih tunggal putra Hendri Saputra. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Setelah ini, Jonatan dan dua tunggal putra lainnya, yaitu Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting, akan melanjutkan perjalanan ke Singapore Open Super Series Premier 2016.

"Untuk Jonatan dua hari ini dia recovery dulu. Untuk Ihsan dan Anthony, pertama, mereka akan lebih diperhatikan di segi mental dan cara mainnya. Kedua, bagaimana caranya untuk mereka tidak melakukan kesalahan sendiri. Itu yang akan kami diskusikan sebelum ke Singapura nanti," pungkas Hendri.