Sukses

Jelang GP China, Tim Rio Haryanto Optimistis

Manor Racing menunjukkan progres bagus sejak GP Bahrain 2016.

Liputan6.com, Jakarta Manor Racing, tim Rio Haryanto, tengah bersiap menghadapi Formula 1 GP China 2016. Dave Ryan, Direktur Balap Manor, mengaku punya perasaan positif bahwa timnya bisa kompetitif di lintasan F1.

Manor memang mulai menunjukkan performa bagus. Proses kebangkitan mereka terlihat saat menjalani GP Bahrain 2016 karena kedua pembalapnya menyentuh garis finis.

Baca Juga

  • Mampukah Madrid Lolos dari 'Lubang Jarum'?
  • 7 Fakta Menarik Manchester City Vs PSG
  • Pemerintah Campur Tangan, FIFA Ancam 'PSSI-kan' Nigeria



Ya, penampilan Pascal Wehrlein dan Rio di Bahrain International Circuit, Minggu (3/4/2016), memang sangat mengesankan. Melaju dengan sangat baik, Wehrlein pun sanggup mengamankan posisi ke-13 saat melewati garis finis.

Itu adalah prestasi terbaik pembalap Manor sejak Alexander Rossi finis di posisi ke-15 pada GP Amerika Serikat 2015, 25 Oktober 2015. Kebahagiaan Manor semakin lengkap karena Rio juga sukses mempertahankan lajunya hingga garis finis.

"Ini adalah perasaan yang bagus karena benar-benar mampu bersaing. Namun, kami harus mengambil langkah demi langkah. Kami membuat progres bagus di Bahrain. Sekarang, kami harus kembali melakukannya di China," kata Ryan seperti dikutip Autosport.com

Meski belum mampu mendapatkan poin, setidaknya Manor sukses mengukir catatan yang lebih bagus dari beberapa tim. Buktinya, ketika Wehrlein dan Rio sukses finis, pembalap seperti Carlos Sainz Jr, Esteban Gutierrez, Jenson Button, dan Sebastian Vettel justru gagal menyelesaikan balapan.

Kini, perhatian Manor dialihkan pada GP China yang dihelat di Shanghai International Circuit, 17 April 2016. Manor berharap bisa memperbaiki catatannya ketika dua pembalap mereka, yakni Will Stevens dan Roberto Merhi, finis di posisi ke-15 dan 16 GP China 2015.

"Saya benar-benar bangga dengan tim sejak di Melbourne. Kami melakukan pekerjaan bagus sejak di sana. Dan, kami melihat kemajuan semua orang sejak saat itu. Cara para pembalap meresponsnya benar-benar mengesankan," kata Ryan.