Sukses

Di ISC, Surabaya United Daftarkan Evan Dimas

Surabaya United menanti kepulangan Evan Dimas dari Espanyol.

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat sepak bola Indonesia akan kembali memiliki kesempatan untuk melihat kemampuan Evan Dimas. Tim manajer Surabaya United, Gede Widiade, memastikan akan mendaftarkan Evan Dimas untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Evan memang menjadi pesepak bola yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya ia mampu memimpin rekan-rekannya menjadi juara AFF Cup U-19.

Baca Juga

  • Milan Hancur Lebur, Mihajlovic Dipecat
  • Terry Biayai Pemakaman Bocah Fans Chelsea
  • Sisa Waktu 3 Pekan, Persib Mulai Bersiap Sambut ISC



Evan pun kembali menarik perhatian sejak awal pergantian tahun 2016. Ia terpilih sebagai wakil Indonesia yang mendapat kesempatan berlatih bersama Espanyol B.

Keberangkatan Evan ke Spanyol sudah dilakukan sejak awal Februari 2016. Ia dijadwalkan berlatih selama 4 bulan. Meski sedang berada di Spanyol, Surabaya United ternyata tetap mendaftarkan Evan dalam skuat di ISC A 2016 yang dijadwalkan mulai bergulir pada 29 April 2016.

"Ia menimba ilmu di sana. Ia pun berkesempatan dikontrak Espanyol jika memenuhi syarat. Jika tidak, ia harus kembali ke Surabaya United. Komunikasi kami masih terus berjalan. Ia pun akan kami daftarkan untuk ISC," kata Gede.

Dari laporan terakhir yang didapat, Evan sudah beradaptasi dengan baik di Espanyol B. Bahkan, ia berkesempatan melihat  bagaimana tim U-19 Espanyol yang baru menyegel titel juara liga akhir pekan lalu dalam skuat Juvenil A, berlatih pada Sabtu (9/4/2016) kemarin.

Ia juga baru mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Jordi Lardin, mantan pemain Espanyol yang menjabat sebagai direktur pembinaan usia muda. Tak hanya itu, Evan juga berkesempatan bertukar pikiran dengan pelatih Juvenil A David Gallego dan Angel Morales, alumnus lain Espanyol.

Sebelumnya, Evan sempat mendapatkan masalah pada akhir Februari 2016. Kala itu, ia sempat tak berlatih penuh setelah didera cedera retak tulang pada lengan bawahnya. Namun, saat itu Evan tetap berlatih ringan dan pergi ke gym selama sebulan penuh.