Liputan6.com, Jakarta Cristian Brocchi hanya dikontrak menjadi pelatih AC Milan hingga akhir musim 2015/2016. Namun, Davide Lippi, sang agen, justru percaya kliennya akan bersama Milan selama beberapa tahun mendatang.
Milan tampaknya belum jera menggunakan jasa pelatih muda. Setelah Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, dan Sinisa Mihajlovic, kini Milan akan menjajal jasa Brocchi. Ya, Brocchi baru saja ditunjuk sebagai pengganti Mihajlovic yang dipecat pada Selasa (12/4/2016) pagi waktu setempat
Milan memang hanya mengontrak Brocchi selama sisa enam pekan Liga Italia 2015/2016. Namun, tetap saja itu menjadi sebuah perjudian besar. Maklum, Brocchi sama sekali tak memiliki pengalaman pelatih sejak pensiun di Lazio di musim 2012/2013.
Â
Baca Juga
- Di ISC, Surabaya United Daftarkan Evan Dimas
- Profil PS TNI: Dulu Hiburan, Kini Ancaman
- Terry Biayai Pemakaman Bocah Fans Chelsea
Ya, Milan menjadi klub pertama yang dilatih pria kelahiran 30 Januari 1976 itu. Tugas Brocchi pun terbilang berat. Ia harus mengangkat kepercayaan diri Milan yang tak menang dalam lima laga terakhir. Laga perdana Brocchi adalah melawan Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Senin (18/4/2016) dinihari WIB mendatang.
"Saya sangat senang dengan Cristian, ia mendapatkan kesempatan penting. Saya pikir ia siap melangkah ke fase selanjutnya. Ketika Presiden Silvio Berlusconi meminta Anda untuk melatih Milan, Anda tak bisa melakukan apa pun selain menerimanya. Itulah yang dilakukan Brocchi," ujar Lippi, agen Brocchi, seperti dikutip Football Italia.
Menurut Lippi, Brocchi juga tak akan dikontrak Milan hanya untuk sisa musim ini. Ia yakin kliennya akan diberikan tambahan kontrak hingga beberapa tahun. Itu karena Lippi menilai Brocchi memiliki kesempatan untuk mengecap kesuksesan bersama I Rossoneri.
"Ia adalah profesional hebat, ia siap, dan ia adalah seorang pekerja keras. Saya yakin ia akan menjadi pelatih di sana selama beberapa tahun. Ia akan bersamanya di Milanello, tempat di mana ia akan memulai petualangan baru," kata Lippi.
Bagi Brocchi, Milan bukan tempat yang asing untuknya. Milan adalah tempat di mana ia menimba ilmu dan memulai karier profesionalnya. Ia juga sempat menjadi pilar inti Milan pada tahun 2001 hingga tahun 2008. Bersama Milan, ia memenangkan satu gelar Liga Italia, satu Coppa Italia, dua Liga Champions,satu Piala Dunia Antar Klub, dan dua Piala Super Eropa.
Advertisement