Liputan6.com, Texas - Jorge Lorenzo semakin dekat untuk hengkang dari Yamaha Movistar. Bahkan Direktur Teknik, Lin Jarvis, mengaku sudah pasrah kehilangan pembalap MotoGP 2016 asal Spanyol tersebut.
Yamaha sudah memberikan penawaran kontrak baru pada Lorenzo sebelum musim 2016 dimulai. Namun hingga sekarang Lorenzo belum mau menandatanganinya.
Baca Juga
- Vinales Makin Termotivasi Gantikan Rossi di Yamaha
- Jadwal Liga Champions: Siaran Langsung 14 April 2016
- Zidane Kehabisan Kata-kata Puji Ronaldo
Kabarnya Lorenzo masih mempertimbangkan tawaran dari pesaing Yamaha, Ducati. Terlebih suasana di Yamaha tidak kondusif karena ia bersaing ketat dengan Valentino Rossi.
"Saya pikir seiring berjalannya hari, prospek kami mempertahankan Lorenzo semakin kecil. Setiap hari kami menunggu jawaban darinya dan persentase untuk bekerja sama semakin berkurang," kata Jarvis seperti dilansir dari Speed Week.
"Saya justru bakal terkejut jika dia akhirnya bertahan. Meski Lorenzo selalu mengatakan ingin mengakhiri karier bersama Yamaha," ujarnya.
Jarvis juga sudah menyiapkan rencana jika Lorenzo pergi. Pembalap lain seperti Maverick Vinales telah masuk daftar incaran Yamaha.
"Mari kita tunggu hingga Lorenzo memberikan keputusan final. Kami sudah menyiapkan rencana A hingga C jika situasi itu terjadi," kata Jarvis.