Liputan6.com, Lisbon - Luis Enrique, pelatih Barcelona, tak mau mencari alasan di balik kegagalan timnya melaju ke semifinal Liga Champions 2015/2016. Ia mengakui bahwa permainan Blaugrana tak seperti biasanya.
Barca baru saja menambah panjang catatan buruknya di beberapa pekan terakhir. Setelah tak terkalahkan di 39 pertandingan, Barca kini malah hanya mampu mengukir satu kemenangan di lima laga terakhirnya.
Petaka mereka dimulai ketika mereka ditahan Villarreal 2-2. Lalu, Barca dipaksa menelan kekalahan 1-2 dari Real Madrid pada laga Liga Spanyol. Setelah Madrid, giliran Real Sociedad yang menaklukkan Barca di Liga Spanyol.
Baca Juga
- Cetak Gol Indah, Van Gaal Puji Habis Rashford
- Mulai Tertinggal dari Marquez, Lorenzo Peringatkan Yamaha
- Benzema Absen di Piala Eropa 2016
Kini, Atletico yang menjadi batu sandungan Barca kala bertemu di perempat final Liga Champions. Meski menang 2-1 pada leg pertama di Camp Nou, Barca tetap tersingkir karena kalah 0-2 dari Atletico pada leg kedua di Vicente Calderon, Kamis (14/4/2016) dinihari.
"Kami tak memiliki hari terbaik kami. Namun, kami memiliki cukup peluang di babak kedua. Atletico layak mendapatkan pujian. Kami benar-benar ingin pergi jauh dan menantang gelar. Tapi, kami mengucapkan selamat kepada Atletico Madrid," kata Enrique seperti dilansir Football Espana.
Sejatinya, Barca yang mengandalkan trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr unggul jauh dalam penguasaan bola. Seperti dilansir ESPN, penguasaan bola Blaugrana mencapai 77 persen. Namun, Barca begitu kesulitan mencari celah di lini pertahanan Atletico.
Kebuntuan mereka pun dihukum dengan dua gol Atletico yang dicetak Antoine Griezmann. Salah satu gol Griezmann tercipta lewat hadiah penalti.
"Ini 99,9 persen kesalahan saya. Lalu, sudah jelas bahwa kami tak dalam kondisi terbaik, terutama jika kami mempertimbangkan hal-hal lain di musim ini. Apa pun, musim masih berjalan dan ada hal-hal penting yang bisa diperjuangkan," ujar Enrique.
Gugur di Liga Champions, Barca masih memiliki kesempatan untuk memenangi dua gelar. Selain masih memimpin puncak klasemen Liga Spanyol, Azulgrana juga akan tampil di final Copa del Rey melawan Sevilla.