Liputan6.com, Lisbon - Bayern Muenchen akan tampil di semifinal Liga Champions untuk lima musim berturut-turut. Sukses terbaru didapat Muenchen seusai menyingkirkan Benfica. Pelatih Pep Guardiola pun memuji pencapaian Muenchen.
Tiket semifinal Liga Champions 2015/2016 baru saja diamankan Muenchen. Itu berkat kesuksesan mereka mempertahankan keunggulan agregat 3-2 atas Benfica. Pada leg kedua di Estadio Da Luz, Kamis (14/4/2016) dinihari WIB, Muenchen paksa Benfica berbagi skor 2-2.
Pada leg pertama, Muenchen memang menang kurang meyakinkan karena hanya mampu menaklukkanBenfica 1-0 diAllianz-Arena. Kala gantian datang ke markasBenfica,TheBavarians pun sempat dibikin ketar-ketir. Itu karenaBenfica unggul lebih dulu lewat aksiRobertoJimenez di menit 27.
Baca Juga
- Didekati Ronaldo, Model Turki Ini Ketiban Durian Runtuh
- Real Madrid Vs Wolfsburg: Malam Terindah Zidane Jadi Pelatih
- Tunggu Zulham Zamrun, Persib Stop Beli Pemain
Untung, Muenchen langsung membalikkan keadaan lewat sumbangsih Vidal di menit 38 dan Thomas Mueller (58). Meski Benfica mampu menyamakan skor lewat Talisca di menit 76, Muenchen tetap lolos ke semifinal.
Bagi Muenchen, ini adalah kali kelima secara beruntun mereka tampil di semifinal Liga Champions. Tiga kesempatan di antaranya dilewati Muenchen bersama Guardiola.
"Saya sangat senang. Orang-orang tak tahu bagaimana rumitnya kompetisi ini. Pujian besar untuk klub karena kami kembali tiba di sini. Lima semifinal berturut-turut adalah sesuatu yang luar biasa. Pelatih berbeda, pemain berbeda, tapi klub selalu sama. Stabilitas tim adalah hal terpenting," tutur Guardiola seperti dikutip Soccerway.
Tak hanya Muenchen, Guardiola sendiri juga mengukir catatan apik. Ia menyamai catatan Alex Ferguson dan Carlo Ancelotti sebagai pelatih yang sudah tujuh kali tampil di semifinal Liga Champions.
Empat kesempatan di antaranya didapatkan Guardiola bersama Barcelona. Sekadar catatan, Guardiola hanya kalah dari Jose Mourinho yang sudah mencapainya hingga delapan kali.
Di sisi lain, Guardiola mengingatkan agar timnya tak terlalu cepat berpuas diri. Sebab, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Muenchen. Mereka juga wajib menyelesaikan pekerjaan di Liga Jerman dan DFB Pokal.