Liputan6.com, Shanghai - Dua pembalap Manor Racing, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein tengah mempersiapkan diri tampil di seri ketiga Formula 1 yang berlangsung di Shanghai International Circuit, akhir pekan ini. Sirkuit ini disebut-sebut sangat cocok dengan tim yang menggunakan mesin Mercedes, seperti Manor Racing.
Sebab, sirkuit yang panjangnya mencapai 5,451 kilo meter itu memiliki beberapa trek lurus. Tentu saja hal ini menjadi keuntungan untuk Manor Racing. Terlebih lagi, saat balapan di Bahrain, dua pekan lalu, Rio Haryanto bisa memacu kecepatannya hingga 327,7 km/jam di lintasan lurus.
Baca Juga
- Tanpa Gol di 5 Laga Beruntun, Messi di Masa Suram
- Simeone Ungkap Kunci Atletico Depak Barcelona
- Pemain Leicester Tak Pernah Stres, Psikolog Tim Pilih Liburan
"Dari segi tenaga mesin, trek ini harusnya cocok untuk kami," ucap Direktur Olahraga Manor Racing, Dave Ryan di akun Facebook tim.
Hanya saja, Dave menyadari kalau mobil MRT05 masih memiliki kelemahan saat menikung. Hal ini terlihat jelas dalam dua seri sebelumnya, yakni di Sirkuit Sakhir, Bahrain dan Albert Park, Australia.
"Shanghai adalah trek yang cukup menantang. Ini disebabkan oleh pengereman keras setelah lintasan-lintasan lurus. Kami sedikit kesulitan dengan tingkat keausan ban dalam dua balapan terakhir. Itulah area di mana kami kehabiskan banyak waktu," ujarnya.
Advertisement
Dengan banyaknya evaluasi yang dilakukan para mekanik, Dave optimistis kesulitan yang mereka temui bisa diatasi saat balapan di GP China. "Jika kami dapat mengatasinya sedikit lebih baik lagi, maka Manor Racing akan berada di posisi yang lebih baik di mana pun," paparnya.
"Kedua pembalap kami sudah melakukan pekerjaan yang fantastis dan kami mulai bekerja dengan sangat baik bersama-sama sebagai satu unit tim. Kami mampu bersaing sekarang, terutama untuk kompetisi," kata Dave.