Sukses

Kenangan Istanbul Jadi Pelecut Kemenangan Liverpool

Klopp memuji suasana di Stadion Anfield yang membuat pemain bersemangat

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool lolos ke semifinal Liga Europa setelah menang dramatis dengan skor agregat 5-4 atas Borussia Dortmund. Pada pertandingan leg kedua perempat final di Anfield, Jumat dini hari WIB (15/4/2016), The Reds kalahkan Dortmund 4-3.

Manajer Liverpool Juergen Klopp tentu sangat senang dengan pencapaian ini. "Sering kali dalam sepak bola permainan dianggap berakhir (jika tertinggal 0-2), namun tidak di sini, tidak dengan tim Liverpool," tambah Klopp yang juga pernah menukangi Dormund.

 

Baca Juga

  • Barcelona Tersingkir, Ronaldo Ingin Lawan Tim Ini di Semifinal
  • Tersingkir di Liga Champions, Enrique: Tak Adil Salahkan Messi
  • Bintang Tottenham Nikmati Liburan Spesial Bersama Pacar


Ternyata dibalik kemenangan ini, Klopp mempunyai cara untuk membangkitkan semangat. Ia menjadikan final Liga Champions 2005 di Istanbul sebagai contohnya.

Jurgen Klopp
Klopp menjadikan ketertinggalan 0-2 di babak pertama pada laga ini, seperti ketertinggalan 0-3 atas AC Milan pada babak pertama final Liga Champions 2005.

"Saya mengatakan kepada para pemain, saya tidak di sana tapi beberapa pemain tua Liverpool yang kini banyak menjadi komentator di televisi, pernah tertinggal 0-3 di babak pertama dan memenangkan final Liga Champions. Jadi, meskipun tidak besar, tapi itu mungkin. Kami harus mencobanya dan mereka melakukannya," kata Klopp.

Klopp juga memuji suasana di Stadion Anfield yang dibangun oleh dukungan fans Liverpool. Kondisi ini tentu saja menambah semangat tim untuk menekuk Dortmund.

"Itu adalah suasana yang luar biasa. Kami membutuhkan pengalaman seperti ini untuk tumbuh bersama-sama. Sekarang kami memiliki sesuatu milestone yang sangat bagus," kata Klopp.