Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini berkomentar pasif bakal kembali ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid untuk melakoni babak semifinal Liga Champions.
Tim asuhan Pellegrini lolos ke empat besar Liga Champions. The Citizens menghadapi Real Madrid yang berstatus sebagai 10 kali peraih gelar kompetisi elite Eropa ini. Pellegrini mantan pelatih Los Blancos, selama satu musim terhitung dari 2009 sampai 2010.Â
Baca Juga
- City Vs Madrid, Pellegrini Tidak Usung Semangat Balas Dendam
- Ronaldo Jangan Khawatir Bakal Mandul
- Atletico Mampu Lewati Rintangan Bayern di Semifinal
Namun, Pellegrini dipecat Madrid karena gagal mengantarkan prestasi. Ketika itu, Madrid baru merekrut tiga pemain bintang, Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.Â
Advertisement
Kembali ke Madrid, Pellegrini tidak menyimpan misi atau ambisi pribadi. Manchester Biru bakal menjamu Madrid di leg pertama pada 26 April sebelum tandang Madrid sepekan kemudian. "Ini sama sekali tidak memberikan motivasi ekstra. Semangat kami selalu tetap sama untuk menghadapi semifinal Liga Champions," kata pelatih asal Chile ini sebagaimana dikutip dari Irish Examiner.
Mantan pelatih Malaga ini menilai, tiga kontestan semifinal Liga Champions lainnya memiliki kekuatan merata. Pellegrini menegaskan, tidak pilih lawan di semifinal. "Kami tidak peduli dengan lawan yang kami hadapi," ujar pelatih 63 tahun ini.
Sebagai pendatang baru di perempat final, performa City sangat menjanjikan. Tim yang bermarkas di Etihad Stadium ini menyingkirkan salah satu tim bertabur bintang, Paris Saint Germain (PSG) dengan agregat 3-2.
Kendati berhasil mengantarkan City menembus babak semifinal, musim depan Pellegrini meninggalkan City. Posisi Pellegrini disi mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola yang masih menangani Bayern Munich. Kebetulan, Bayern melangkah ke semifinal. Potensi Guardiola melawan calon timnya musim depan terbuka di partai final.