Tim Rio Haryanto Berharap Menikmati Balapan

Liputan6.com, Shanghai - Dua pembalap Manor Racing, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, akan memulai aksinya pada GP China Formula 1 (F1) 2016 dari posisi belakang. Namun, Direktur Balap Manor, Dave Ryan, berharap mereka bisa menikmati balapan.

Hasil yang mengecewakan kembali didapat Manor saat menjalani kualifikasi GP China 2016 di Shanghai International Circuit. Pasalnya, Rio dan Wehrlein harus memulai balapan dari urutan 20 dan 21 pada Minggu (17/4/2016).

Wehrlein memang bernasib kurang beruntung. Ia gagal menyelesaikan kualifikasi karena harus mengalami sebuah insiden. Dalam video yang dilansir situs Formula 1, terlihat jelas MRT05 milik Wehrlein tiba-tiba tergelincir saat tengah menjalani sesi kualifikasi. Akibatnya, mobilnya pun menabrak dinding pembatas hingga serpihannya berserakan di lintasan.

Alhasil, Wehrlein pun terpaksa memulai balapan dari urutan 21. Ternyata, nasib tak bagus juga didapatkan Rio. Langsung tersingkir pada kualifikasi pertama, Rio pun harus memulai balapan dari posisi ke-20. Tentu, itu bukan hal yang diinginkan Manor.

"Keputusan kami untuk menggunakan ban super lunak berjalan cukup baik. Dengan Pascal, sayangnya itu tak berjalan sesuai keinginan kami. Kami masih belum membuat hal mudah untuk balapan. Namun, hasil di Australia dan Bahrain menunjukkan kami bisa mendapatkan hasil bagus jika membuat start yang baik," kata Ryan seperti dikutip Facebook Manor.

Meski begitu, tingkat optimisme Manor menjelang balapan masih begitu besar. Apalagi melihat hasil positif yang didapat mereka pada GP Bahrain.

Saat itu, Manor hanya mampu menempatkan Wehrlein di posisi ke-16 dan Rio di urutan ke-21 pada kualifikasi. Hebatnya, Wehrlein justru sukses finis di posisi ke-13 di depan Felipe Nasr, Nico Hulkenberg, dan Sergio Perez. Rio sendiri finis di posisi ke-17 saat beberapa pembalap top justru berguguran.

"Masih banyak hal yang bisa diperjuangkan. Kami punya cara untuk menyempurnakan pendekatan kami. Dan, kami berharap bisa menikmati balapan kali ini," kata Ryan.