Liputan6.com, Madrid - Persaingan di pucuk klasemen La Liga Spanyol kembali ketat. Tiga tim: Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid kini berpeluang menjadi yang terbaik di akhir musim.
Selisih poin di antara mereka juga sangat tipis. Barcelona yang berada di puncak klasemen, memiliki nilai sama dengan Atletico, 76. Sementara Real Madrid membuntuti di posisi ketiga dengan 75 poin.
Baca Juga
- Dipermalukan Valencia, Eks Bintang Madrid Ejek Barcelona
- Barcelona Pantang Bikin Kesalahan Lagi
- 6 Fakta Menarik Kekalahan Barcelona dari Valencia
Kondisi ini tak terlepas dari kekalahan 1-2 yang dialami Lionel Messi dan kawan-kawan dari Valencia, Minggu (17/4/2016). Sementara Atletico dan Madrid meraih kemenangan 3-0 dan 5-1 atas Granada dan Getafe.
Kini, lima laga terakhir dipastikan akan sangat krusial bagi ketiganya, dalam mewujudkan ambisi jadi juara. "Sekarang kami tak punya pilihan. Kami harus memenangkan lima laga terakhir," ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Enrique benar. Agar aman, Barcelona memang harus bisa memenangkan lima laga terakhir mereka. Sebab, dengan tambahan 15 poin, Barcelona akan tampil jadi juara, meski dua rival mereka juga membukukan hal serupa.
Barcelona Unggul Head to Head
Pasalnya, seusai aturan La Liga. Jika dua atau lebih tim memiliki nilai sama saat kompetisi berakhir, penentuan juara akan dilakukan berdasarkan head to head tim-tim bersangkutan.
Dalam hal ini, Barcelona memiliki head to head lebih bagus ketimbang dua rival mereka itu. Lawan Atletico, dua kali Barcelona menang 2-1. Sementara menghadapi Madrid, Barcelona menang 4-0 di Camp Nou dan hanya kalah 1-2 saat duel di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Selain itu, ada hal lain, yang mungkin akan memudahkan Barcelona menuju tangga juara. Lawan-lawan mereka di lima laga terakhir, bisa dibilang lebih enteng dibanding Atletico dan Madrid.
Deportivo La Coruna, Sporting Gijon, Real Betis, Espanyol, dan Granada adalah tim-tim berperingkat di posisi ke-13 ke bawah. Bandingkan dengan Atletico, yang masih harus menghadapi tim-tim dari 10 besar.
Simeone Tetap Yakin
Akhir pekan ini, Antoine Griezmann dan kawan-kawan harus bertandang ke markas Athletic Bilbao yang berada di posisi kelima. Setelah itu, mereka harus menjamu Malaga, peringkat kedelapan. Atletico juga harus meladeni "kuda hitam" Celta Vigo yang sekarang berada di posisi keenam.
Namun, pelatih Atletico, Diego Simeone, mengaku tetap yakin, timnya bakal mampu menyapu bersih lima laga tersebut. Dia juga meminta pasukannya tetap fokus, tanpa harus memikirkan Barcelona.
"Bilbao memang lawan berat. Begitu juga empat tim lainnya. Tapi, kami tetap harus menjalani laga-laga itu dengan target: menang, menang, dan menang," Simeone menegaskan, seperti dikutip MARCA.
Laga tak kalah berat juga harus dijalaniMadrid. Akhir pekan ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus menjamu tim yang sedang naik daun, Villarreal. Tim asuhan Marcelino ini tengah berambisi mempermanenkan posisi mereka di peringkat keempat demi tiket ke Liga Champions.
Setelah itu, Madrid harus meladeni tantangan dua tim papan tengah: Real Sociedad dan Valencia. Sebelum di laga terakhir tandang ke markas Deportivo La Coruna di Stadion Riazor.
Zidane Tak Terganggu
Namun begitu, seperti Simeone, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak terlalu terganggu dengan lima laga terakhir pasukannya. Yang ada di benak pelatih asal Prancis ini hanyalah kemenangan.
"Kami tak akan pernah kehilangan harapan," ujar bintang Prancis di Piala Dunia 1998 itu. "Yang harus kami lakukan adalah terus tampil bagus dan mencetak kemenangan hingga akhir musim. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi dengan Barcelona atau Atletico."
Selintas, Barcelona memang sedikit lebih diunggulkan dengan lawan-lawan yang ringan. Namun, tetap saja, upaya di lapangan yang akan menentukan.
Artinya, Enrique harus mampu terus membakar semangat pasukannya untuk kembali bangkit, usai ditekuk Valencia. Sebab, disebut Enrique, Barcelona memang tak punya pilihan selain memenangkan seluruh laga terakhir.
Gagal menang, apalagi kalah di salah satu lima laga tersisa itu, sama saja dengan memberi kesempatan kepada dua rivalnya. Dan, yakinlah Barcelona akan menyesal, jika sampai memberikan ruang kepada Atletico dan Madrid.