Sukses

Gabung Ducati, Lorenzo Jejaki Torehan 5 Legenda MotoGP

Lorenzo resmi gabung dengan Ducati untuk dua musim.

Liputan6.com, Madrid - Keputusan Jorge Lorenzo untuk pindah dari Yamaha ke Ducati menjadi momentum yang baik bagi pembalap berjulukan X Fuera. Kepindahan ini membuat Lorenzo bisa menorehkan sejarah di MotoGP.

Baca Juga

Sejak MotoGP digelar 1949 lalu, hanya ada lima pembalap yang bisa menorehkan sejarah dengan juara di dua tim berbeda. Siapa saja mereka?

Pembalap pertama yang mampu lakukan itu yaitu Geoff Duke, pembalap asal Inggris. Dia meraih gelar pertamanya dari tiga gelar bersama tim Gilera pada 1953.

Sebelumnya, Duke pernah juara bersama Norton di tahun 1951. Publik harus menunggu 22 tahun untuk melihat pembalap yang bisa juara di dua tim berbeda.

Pembalap yang dimaksud adalah Giacomo Agostini. Pembalap asal Italia ini sukses merebut 7 gelar bersama MV Agusta sejak 1966 hingga 1972. Dia lalu merebut gelar ke-8 bersama Yamaha pada 1975.

Pembalap ketiga yang mampu torehkan rekor juara dengan dua tim berbeda yaitu Eddie Lawson. Setelah juara tiga kali bersama Yamaha (1984,1986 dan 1988), Lawson sempurnakan karier ketika menjadi juara bersama Honda pada 1989.

2 dari 2 halaman

Era Modern

Nah, pembalap keempat dan kelima terjadi di era 2000-an. Ini boleh disebut sebagai era modern di MotoGP. Valentino Rossi sukses juara tiga kali yaitu pada 2001,2002 dan 2003 bersama Honda. Dia lalu lanjutkan tradisi bagus ini di Yamaha pada 2004,2005,2008,2009.

Sedangkan pembalap terakhir yang mampu lakukan rekor itu yakni Casey Stoner. Pembalap asal Australia ini berhasil juara dengan Ducati pada 2007. Ini prestasi fenomenal untuk Ducati.

Stoner kembali torehkan gelar juara pada 2011 saat gabung dengan Honda Repsol. Ini dua gelar yang berhasil ditorehkan Stoner. Uniknya masing-masing gelar direbut dari dua tim berbeda.

Lorenzo sudah tiga kali menjadi juara MotoGP bersama Yamaha pada 2010,2012 dan 2015. Kini, Lorenzo masih mengincar gelar keempatnya masih dengan Yamaha.

Apakah gelar keempat tidak terjadi bersama Yamaha tapi Ducati? Semua itu pantas ditunggu hingga musim ini berakhir.