Liputan6.com, Jakarta - Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia Markus Horison tiba di Balikpapan, Rabu (20/4/2016). Namun kiper berkepala plontos ini belum juga resmi bergabung dengan Persiba Balikpapan.
Markus mengatakan, dia masih perlu berbicara kepada pelatih Persiba, Jaino Matos. “Saya baru tiba, tapi ada beberapa hal yang akan saya bicarakan dengan pelatih,” kata Markus Horison.
Markus merupakan satu dari sederet eks timnas yang digadang-gadang memperkuat Persiba pada Torabika Soccer Championships presented by IM3 Ooredoo. Sebelumnya Beruang Madu telah lebih dulu mendatangkan dua jebolan tim nasional lainnya, Oktovianus Maniani dan Syamsir Alam.
Advertisement
Baca Juga
- Persiba Kontrak 8 Pemain
- Butuh Kepastian, Gelandang Brasil Ultimatum Persiba
- 3 Eks Pemain Timnas Indonesia Gabung Persiba Balikpapan
Markus sendiri merasa tertantang jadi bagian Persiba. Maklum, ini merupakan pengalaman pertama bagi mantan kiper PSMS Medan itu merantau ke Kalimantan. Selain itu, kehadiran Bima Sakti di skuat Beruang Madu juga mempertebal keinginan pria berusia 35 tahun itu untuk bergabung.
Sementara itu, posisi penjaga gawang memang salah satu pos krusial yang hendak dibenahi pelatih Persiba, Jaino Matos. Namun dia merasa perlu berbicara dengan Markus. Matos enggan tergiur dengan label bintang yang menempel pada Markus. "Ingin tanya dia (Markus Horison) dulu rencana dia di sepak bola seperti apa. Karena kita memang mesti sepakat beberapa hal," ujar Matos.
Markus merupakan penjaga gawang yang punya segudang pengalaman, baik di level klub maupun tim nasional. Pria kelahiran Pangkalan Brandan, Sumatera Utara itu, mengawali kariernya dari PSL Langkat. Namun namanya mulai bersinar saat memperkuat PSMS Medan mulai 2003-2008.
Di timnas, Markus mengawali kiprahnya mulai 2007. Markus menjalani debut bersama Tim Garuda saat tampil pada partai uji coba lawan Hongkong, 1 Juni 2007. Dalam duel ini, timnas menang 3-0.
Dia juga sempat tampil di Piala Asia 2007. Namanya melambung saat dipercaya menjaga mistar gawang timnas di Piala AFF 2010. Sayang, Indonesia hanya mampu tampil sebagai runner-up.
Markus dikenal sebagai kiper yang tangguh menghalau bola-bola udara. Pemilik postur 184 cm itu juga dikenal punya refleks yang bagus, dan tak jarang nekat maju ke depan untuk memotong aliran bola mirip tipikal mantan kiper Prancis yang juga mantan kiper Manchester United, Fabien Barhtez. Apalagi, penampilan keduanya tampak mirip dengan model kepala plontos.
Persiba telah menyeleksi 18 pemain yang dianggap ideal bagi timnya.Tak hanya amunisi lokal, Persiba juga berusaha menjaring pemain-pemain asing berkualitas.
Baru-baru ini, Persiba memulangkan dua pemain asing Brasil Marcelo de Souza Porfirio dan gelandang asal Korea Selatan Shin Hyun Joon. Kualitas keduanya kalah bersaing dibandingkan pemain lokal Persiba.