Liputan6.com, Jakarta - Liga Premier Inggris musim 2015/16 diwarnai banyak kejutan. Seperti halnya pemecatan JoseMourinho sebagai manajerChelsea. Padahal,Mourinho sukses mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris untukChelsea musim lalu.
Baca Juga
- Resmi, Mourinho Akhirnya Tangani Inggris
- Mobil Rio Haryanto Bisa Kencang di Trek Lurus, Tapi..
- Mantan Striker Persib Bawa Klub Malaysia ke Puncak Klasemen
Selain Mourinho, Leicester City membuat kejutan yang cukup besar. Tim besutan Claudio Ranieri itu mampu bersaing dengan tim-tim besar Inggris, seperti Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal hingga Chelsea.
Bahkan, The Foxes --sebutan Leicester-- punya kesempatan besar menjuarai Liga Premier Inggris musim ini. Hingga pekan ke-34, Leicester masih berada di puncak klasemen Liga Premier Inggris dengan mengemas 73 poin. Mereka unggul lima poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua.
Tidak hanya Leicester dan Mourinho, striker Manchester City, Sergio Aguero juga mampu membuat takjub fans Liga Inggris. Aguero baru saja mencetak gol ke-100 di Liga Premier. Dia melakukannya kurang dari lima tahun.
Selain mereka, ada enam pemain yang performanya sangat mengejutkan pada musim ini. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut.
Dele Alli
Dele Alli
Dele Alli adalah gelandang muda menjanjikan yang dimiliki Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris. Pria berusia 20 tahun telah mencetak 10 gol dan sembilan assists dari 32 penampilan di Liga Premier Inggris.
Posturnya yang mencapai 185 cm memudahkan Alli untuk berduel dengan lawan. Dia sangat tangguh dalam menggiring bola. Setidaknya ada 29 usahanya yang berhasil mengelabuhi lawan saat menggiring bola.
Tidak hanya itu saja, Alli juga tangguh ketika berada di pertahanan timnya. Tercatat, dia telah melakukan 32 clearances, 60 intersep dan lima blok untuk mengamankan gawang Spurs yang dijaga oleh Hugo Lloris.
Advertisement
Riyad Mahrez
Riyad Mahrez
Performa Riyad Mahrez bersama Leicester City musim ini tak perlu diragukan lagi. Hingga pekan ke-34 Liga Premier Inggris, Mahrez membawa Leicester nangkring di puncak klasemen.
Pemain asal Aljazair itu sudah menyumbangkan 16 gol dan 11 assist bersama Leicester. Mahrez juga jago dalam melakukan dribel. Dari 192 percobaan, ia sukses melakukan dribel sebanyak 105 kali. Berkat kepiawaiannya mendribel bola, Mahrez bisa menciptakan 49 peluang di kotak penalti lawan.
Gelandang berusia 25 tahun itu sukses melepaskan 548 umpan pendek, 36 umpan sundulan, 12 umpan terobosan, dan 43 umpan panjang. Jika dihitung-hitung, tingkat keberhasilan Mahrez dalam melepaskan umpan sebesar 73 persen.
Jamie Vardy
Jamie Vardy
Tak ada yang menduga kalau Jamie Vardy bisa mejadi pesaing Sergio Aguero dan Harry Kane sebagai pencetak gol terbanyak Liga Premier Inggris musim ini. Namun kenyataannya, striker Leicester itu bisa menyaingi Aguero dan Kane.
Striker berusia 29 tahun tersebut sudah mencatatkan 22 gol dari 34 penampilan di Liga Premier Inggris musim ini. Kaki kanan Vardy bisa dibilang sangat mematikan. Setidaknya 16 gol yang diciptakan Vardy menggunakan kaki kanan.
Selain jago mencetak gol, Vardy juga piawai menciptakan peluang. Musim ini, dia membuat 45 peluang, enam di antaranya berhasil berbuah gol untuk Leicester.
Advertisement
Marcus Rashford
Marcus Rashford
Marcus Rashford merupakan pemain didikan akademi Manchester United. Dia datang ketika dua striker MU, Wayne Rooney dan Anthony Martial mengalami cedera. Namun kemampuan striker berusia 18 tahun itu tak boleh dipandang sebelah mata.
Dalam tujuh pertandingan Liga Premier Inggris, Rasford berhasil mencetak empat gol. Manajer MU, Louis van Gaal mengatakan bahwa striker kelahiran Manchester itu bisa mencium peluang lebih cepat dari pemain lainnya.
"Setelah empat gol, fans pasti berharap yang kelima. Untungnya, dia memiliki sifat-sifat tertentu. Dia bisa mengendus situasi sebelum pemain lainnya," kata Van Gaal.
Rashford juga tercatat sudah melepaskan delapan sepakan selama tampil di tim utama Setan Merah. Lima sepakan di antaranya berhasil mengancam gawang lawan.
Georginio Wijnaldum
Georginio Wijnaldum
Meski baru semusim mencicipi atmosfer Liga Premier Inggris, gelandang asal Belanda, Georginio Wijnaldum tampil sangat mengibur bersama Newcastle United. Aksi-aksinya sangat dinanti fans The Magpies.
Dari 34 penampilan, Wijnaldum sudah mencetak sembilan gol. Jumlah golnya bahkan lebih banyak dari striker Newcastle, Demba Cisse, yang baru mencetak dua gol sepanjang musim ini.
Gelandang berusia 25 tahun itu menciptakan 45 peluang di lini pertahanan lawan. Empat di antaranya berhasil dimanfaatkan pemain Newcastle untuk mencetak gol.
Kemahiran Wijnaldum lainnya, yakni bisa menjaga bola dengan baik di kakinya. Tercatat, dia mampu mempertahankan bola di kakinya sebanyak 49 kali dari 78 duel dengan lawan.
Advertisement
Dimitri Payet
Dimitri Payet
Gelandang asal Prancis, Dimitri Payet melakukan debutnya di Liga Premier Inggris dengan sangat baik bersama West Ham united. Payet sudah mencetak sembilan gol dari 26 penampilan. Bahkan, dia sempat disebut mempunyai kemampuan mengeksekusi bola mati seperti legenda Manchester United, David Beckham.
Pada 2016, Payet memang sudah mencetak lima gol dari eksekusi tendangan bebas untuk West Ham atau pun negaranya, Prancis. Akurasi sepakan Payet tak bisa diremehkan kiper lawan.
"Anda memang tidak bisa mengatakan ada pemain yang lebih baik dari Beckham dalam hal tendangan bebas. Tapi sekali lagi, Anda bisa mengatakan ada Dimitri Payet yang mirip dengannya," ucap manajer West Ham, Slaven Bilic.
Payet juga pemain West Ham United paling kreatif pada musim ini. Dia sudah menciptakan 97 peliang di lini pertahanan lawan, delapan di antaranya berhasil berbuah menjadi gol.