Liputan6.com, Milan: Pekan lalu Milanisti dilanda kecemasan. AC Milan tidak juga menemui performa terbaiknya setelah ditinggal Paolo Maldini, Kaka dan Carlo Ancelotti. Tapi kerisauan itu berganti keceriaan. Milan menunjukkan jati diri sejatinya dengan melibas AS Roma, Real Madrid dan Chievo Verona.
Konsistensi diharapkan terjaga dan Thiago Silva membocorkan bahwa teman-teman satu timnya menemukan rahasia menuju sukses. Apa itu? Semangat tinggi untuk menyerang lawan. Bek berusia 25 tahun ini berharap semangat itu bisa terjaga saat Rossoneri bertandang ke Napoli dalam lanjutan Serie A untuk giornata ke-10, Kamis (29/10) dini hari WIB.
“Napoli tim hebat dengan sederet pemain berkualitas yang bisa mengubah hasil pertandingan,” kata Thiago kepada Milan Channel. “Kami melawat ke (stadion) San Paolo untuk bermain dengan rasa respek terhadap lawan. Kami harus menyerang lawan seperti saat mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Serang lawan, itulah kunci kemenangan kami.”
Semangat di antara pemain Milan kini diakui Thiago berlipat-lipat ganda setelah memukul balik Chievo akhir pekan lalu, yang tidak terlepas berkat gol dari Alessandro Nesta. Karakter Milan sebagai tim besar kembali terlihat. Dan, “Ini momentum penting buat kami, momen dimana kami harus menjaga fokus. Itu bisa terlihat ketika kami berhadapan dengan Chievo,” ujarnya lagi.
Thiago senang dengan kebersamaan yang terbangun di tubuh Milan. Itu bisa terlihat dari selebrasi berpelukan antara pemain, pelatih dan staf sesaat sesuai kemenangan dipetik. Kerjasama Thiago dan Nesta di jantung pertahanan juga terlihat semakin padu. Selain itu Thiago juga bisa belajar banyak dari salah satu bek terbaik Italia dalam satu dekade terakhir tersebut. Bukan begitu Thiago? (DIM)
Konsistensi diharapkan terjaga dan Thiago Silva membocorkan bahwa teman-teman satu timnya menemukan rahasia menuju sukses. Apa itu? Semangat tinggi untuk menyerang lawan. Bek berusia 25 tahun ini berharap semangat itu bisa terjaga saat Rossoneri bertandang ke Napoli dalam lanjutan Serie A untuk giornata ke-10, Kamis (29/10) dini hari WIB.
“Napoli tim hebat dengan sederet pemain berkualitas yang bisa mengubah hasil pertandingan,” kata Thiago kepada Milan Channel. “Kami melawat ke (stadion) San Paolo untuk bermain dengan rasa respek terhadap lawan. Kami harus menyerang lawan seperti saat mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Serang lawan, itulah kunci kemenangan kami.”
Semangat di antara pemain Milan kini diakui Thiago berlipat-lipat ganda setelah memukul balik Chievo akhir pekan lalu, yang tidak terlepas berkat gol dari Alessandro Nesta. Karakter Milan sebagai tim besar kembali terlihat. Dan, “Ini momentum penting buat kami, momen dimana kami harus menjaga fokus. Itu bisa terlihat ketika kami berhadapan dengan Chievo,” ujarnya lagi.
Thiago senang dengan kebersamaan yang terbangun di tubuh Milan. Itu bisa terlihat dari selebrasi berpelukan antara pemain, pelatih dan staf sesaat sesuai kemenangan dipetik. Kerjasama Thiago dan Nesta di jantung pertahanan juga terlihat semakin padu. Selain itu Thiago juga bisa belajar banyak dari salah satu bek terbaik Italia dalam satu dekade terakhir tersebut. Bukan begitu Thiago? (DIM)