Sukses

Tim Terbaik Liga Inggris 2016: MU Hanya Kirim Satu Wakil

Leicester dan Spurs mendominasi PFA Player of the Year 2016.

Liputan6.com, London- Liga Inggris 2015/2016 akan segera berakhir dengan tinggal tersisa empat pekan lagi. Sudah menjadi tradisi jelang berakhirnya musim, Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) mengumumkan Tim Terbaik Liga Inggris.

Untuk musim 2015/2016, Tottenham Hotspur dan Leicester City mendominasi. Dengan mengusung formasi 4-4-2, kedua klub kuda hitam itu sama-sama mengirimkan empat wakil.

Baca Juga

  • Jadwal Lengkap Aksi Rossi Cs di MotoGP Spanyol
  • Pegulat Wanita AS Tewas Misterius di Apartemen
  • Bakal Ada Kamera di Jersey Cristiano Ronaldo?

Leicester diwakili gelandang jangkar Ngolo Kante, winger Riyad Mahrez, bek Wes Morgan dan striker Jamie Vardy. Sedangkan Spurs menempatkan penyerang Harry Kane, gelandang Dele Alli, bek kiri Danny Rose dan bek tengah Toby Alderweireld.

Keberhasilan Spurs dan Leicester mendominasi PFA Team of the Year 2016 tidaklah mengejutkan. Mereka tampil gemilang sepanjang musim ini. Spurs dan Leicester tengah bersaing untuk menjadi juara Liga Inggris. Kedua klub ini mampu mengungguli tim-tim langganan juara macam Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea hingga Liverpool.

Dua tempat di lini depan jadi milik Vardy dan Kane setelah menyisihkan Sergio Aguero (City) dan Romelu Lukaku (Everton). Kane mengemas 24 gol, sedangkan Aguero dan Vardy sama-sama 22 gol. Disusul Lukaku dangan 18 gol. 

PFA lebih memilih Vardy dan Kane karena selain tajam, gol-gol mereka juga menentukan keberhasilan Leicester dan Spurs menempati posisi dua teratas klasemen.

Absennya Aguero membuat City mengikuti jejak, Liverpool dan Chelsea tak mengirimkan wakil di PFA Team of the Year 2016. Tiga tempat tersisa menjadi miliki kiper MU David De Gea, bek kanan Arsenal Hector Bellerin dan gelandang West Ham United Dimitri Payet.

De Gea terpilih oleh PFA mengalahkan kiper Leicester Kasper Schmeichel karena mampu membuat MU menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan musim ini. Hingga pekan 34, Setan Merah baru kemasukkan 30 gol.

Payet dimasukkan sebagai salah satu pemain tengah di Team of the Year karena menjadi salah satu kunci sukses West Ham membuat kejutan di musim ini. The Hammers saat ini nangkring di urutan enam. Meski berposisi sebagai gelandang, Payet sangat tajam. Pria Prancis ini mengoleksi sembilan gol di Liga Inggris.

Adapun Bellerin merupakan bek kanan yang paling stabil penampilannya musim ini. Dia mampu merebut tempat di tim utama Arsenal dari Mathieu Debuchu di musim 2015/2016.