Liputan6.com, Jakarta Laga kontra Everton pada semifinal Piala FA 2015/2016 akan menjadi pertaruhan nasib pelatih Manchester United, Louis van Gaal. Jika menang, peluang Van Gaal untuk bertahan terbuka. Jika gagal, sudah pasti akhir musim ia akan dipecat.
Wembley Stadium akan menjadi sanksi pertemuan dua tim yang memperebutkan tiket final Piala FA 2015/2016. Itu adalah duel antara Everton dan MU pada Sabtu (23/4/2016). Setelah perjalanan yang cukup panjang, kedua tim akhirnya tiba di semifinal.Â
Baca Juga
- 3 Faktor Lorenzo Pindah dari Yamaha ke Ducati
- Seri VI IBL: Berebut Tiga Tiket Playoff Terakhir
- Ini Penyebab MU Tidak Jadi Pulangkan Cristiano Ronaldo
Bagi MU, itu adalah kesempatan untuk menghindari akhir musim yang penuh petaka. Maklum, MU sudah tak memiliki kesempatan lain untuk memenangi gelar. Selain di Piala FA, tim yang berjuluk The Red Devils itu tampil loyo di semua kompetisi.
Rincian rapor MU di musim ini adalah tersingkir di perdelapan final Piala Liga, terdepak di Grup B Liga Champions, dan terancam gagal finis di zona 4 Besar Liga Inggris. Itu yang membuat kabar pemecatan Van Gaal terus bergulir selama beberapa bulan terakhir.
Advertisement
Karenanya, Piala FA menjadi kesempatan terakhir Van Gaal selain harus membawa MU finis di 4 besar. Itu adalah syarat yang harus dipenuhi Van Gaal jika ingin peluang bertahannya di Old Trafford terbuka. Karenanya, Van Gaal pun akan membawa kebanggaan saat pasukannya beraksi di Wembley.
MU Baru Telan Satu Kekalahan
"Ketika saya menjadi pelatih di laga final, saya akan bangga. Pertama, kami harus mengalahkan Everton. Dan, itu adalah salah satu tim sulit di Inggris. Para pemain mereka juga termotivasi karena tampil di final akan menjadi hal yang istimewa," ungkap Van Gaal seperti dilansir Manutd.com
Saat ini MU sendiri tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi. Di enam laga terakhir, Wayne Rooney dkk hanya menelan satu kekalahan. Sukses terkini mereka adalah menaklukkan Crystal Palace dua gol tanpa balas. Kemenangan itu yang membuat MU mendekati Manchester City di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan selisih 2 poin.
Sebaliknya, Everton yang ditukangi pelatih Roberto Martinez justru sedang kehilangan kepercayaan diri mereka. Buktinya, sudah enam laga mereka lewati tanpa kemenangan. Mereka tiga kali tertahan dan tiga kali terkapar.
Itu yang membuat The Toffess semakin merosot ke posisi ke-11 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 41 poin. Dengan zona Liga Europa League, mereka terpaut 15 poin. Ironisnya, kekalahan terkini didapat saat mereka dipecundangi Liverpool empat gol tanpa balas pada laga bertajuk Derby Merseyside.
Jadi, bisa dibilang Piala FA adalah satu-satunya jalan Everton jika ingin tampil di kompetisi Eropa musim depan. Everton juga tak ingin membuat usahanya untuk sampai di semifinal menjadi sia-sia. Apalagi, mereka harus menemui hadangan besar kala bertemu Chelsea di Babak 6.
5 Pertemuan Terakhir
03/04/2016: MU 1-0 Everton
17/10/2015: Everton 0-3 MU
26/04/2016: Everton 3-0 MU
05/10/2014: MU 2-1 Everton
20/04/2014: Everton 2-0 MU
5 Laga Terakhir Everton
21/04/2016: Liverpool 4-0 Everton
16/04/2016: Everton 1-1 Soton
14/04/2016: Palace 0-0 Everton
09/04/2016: Watford 1-1 Everton
03/04/2016: MU 1-0 Everton
5 Laga Terakhir MU
21/04/2016: MU 2-0 Palace
16/04/2016: MU 1-0 Villa
14/04/2016: West Ham 1-2 MU
10/04/2016: Tottenham 3-0 MU
03/04/2016: MU 1-0 Everton
Advertisement