21 Tahun Berlalu, Video Tendangan Kung Fu Cantona Muncul Lagi

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United Eric Cantona baru saja membela diri dari tindakan tak terpujinya 21 tahun lalu ketika Setan Merah bertanding melawan Crystal Palace. Cantona melakukan tendangan ke arah wajah suporter lawan sesaat usai dirinya dikartumerahkan wasit.

Seperti yang dilansir The Sun, jelang bentrokan Everton versus MU dalam semifinal Piala FA, Sabtu (23/4/2016) pukul 23.15 WIB nanti, Cantona membuat pengakuan soal satu insiden yang paling terkenal dalam sejarah Liga Premier Inggris. Perkelahian itu terjadi pada 25 Januari 1995 silam, tapi tak membuat sang pemain lupa pada perbuatannya kepada fan Palace, Matthew Simmons.

"Kalian keliru. Saya memang mendaratkan kaki saya, lalu kemudian saya menonjoknya lagi karena anggap saya memukulnya tidak cukup keras," kata Cantona ketika ditanya alasan tendangan 'Kung Fu' itu.

Cantona melanjutkan dia sebenarnya sama sekali tidak pernah melihat tayangan ulang insiden tersebut dan berkata kalau tidak ada penyesalan atas perbuatannya. "Seharusnya saya memukulnya lebih keras," kata pria 49 tahun.

Tendangan Kung Fu Cantona berawal dari kartu merah yang diberikan wasit Alan Wilkie, karena dia melakukan pelanggaran keras pada pemain bertahan Palace, Richard Shaw. Ketika akan keluar lapangan, dia mendengar teriakan tak mengenakkan dari seorang pendukung tim lawan.

Responnya cukup mengejutkan: Cantona melompati papan skor dan kakinya mendarat ke wajah Matthew Simmons. Usai kejadian itu Cantona mengaku rumahnya dikerubungi wartawan. "Rumah saya kecil dan mereka membokir cahaya yang masuk," tutur Cantona.

"Itu drama dan saya adalah seorang aktor," sesumbarnya.

Berikut video tendangan Cantona ke wajah Simmons.