Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, sempat mendapatkan tekanan dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, pada MotoGP Jerez 2016. Namun, ia tetap mampu merangkai sukses berkat strategi ban yang apik.
Dilihat dari hasil akhir dan waktu yang diciptakan, Rossi memang seperti tak mendapatkan perlawanan berarti kala melakoni balapan MotoGP Jerez di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4/2016). Namun, sukses yang didapat adalah hasil dari kecerdasan Rossi.
Berkat kecerdasannya dalam mengambil keputusan sejak Sabtu (23/4/2016), Rossi pun mampu menyabet tiga sukses beruntun, yakni merebut pole position, podium juara, dan fastest lap.
Baca Juga
- Ekspresi Kecewa Lorenzo Finis di Belakang Rossi
- Barcelona Incar Kiper Tangguh Leicester City
- Klasemen MotoGP Usai Rossi Asapi Lorenzo dan Marquez
Podium juara diamankan Rossi setelah memanfaatkan pole position untuk langsung melesat sejak awal. Ia pun sempat menciptakan jarak hingga empat detik dengan Lorenzo. Namun, jarak itu sempat menipis menjadi dua detik di lap-lap terakhir.
Ternyata, menipisnya jarak itu bukan karena Rossi melakukan kesalahan. Saat itu, Rossi tengah mencoba untuk mengatasi degradasi ban. Hal itu diungkap Rossi seusai balapan.
"Kami memulai dengan pengaturan yang baik. Saya pun familiar dengan cara menggunakan ban di trek ini. Ketika Anda mengetahui bahwa Anda memiliki dua atau tiga keuntungan dalam lomba, Anda akan mengatakan, 'ahh, hari ini kami akan bersenang-senang'," kata Rossi seperti dilansir Motorsport.com.
Buktinya, saat Lorenzo mulai mendekat, Rossi kembali menggeber motornya. Jarak hingga tiga detik pun kembali tercipta. Di akhir balapan, Rossi yang sempat mengangkat motornya menjelang garis finis unggul 2,386 detik atas Lorenzo.
Bagi Rossi, itu adalah kemenangan kesembilan yang diukir di Jerez. Tujuh diantaranya dirangkai di MotoGP. Itu juga menjadi kemenangan ke-113 Rossi dalam kariernya di Grand Prix.
Advertisement