Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri langsung jemawa usai tim asuhannya berhasil juara Liga Italia tanpa keringat. Juventus merebut juara untuk lima kali beruntun usai Napoli kalah 0-1 dari AS Roma di lanjutan Liga Italia, Senin (25/4/2016).
Baca Juga
- Manor Tagih Utang, Rio Haryanto Terancam
- Rossi Ancam Posisi Rio Haryanto di Manor Racing
- Model Seksi Belanda Ungkap Kelakuan Cabul Pemain MU
Meski masih menyisakan tiga pertandingan lagi, poin Juventus sudah tak mungkin dikejar Napoli. Milan sudah mengoleksi 85 poin sedangkan Napoli 73.
Keberhasilan ini mengingatkan Allegri akan cemoohan publik akan kehebatan Juventus di awal musim. Dia mengaku berita-berita yang menyebutkan Juventus terpuruk jadi bahan lelucon saja sekarang ini.
"Start kami di awal musim tidaklah buruk, jika kami lihat kembali pada segala hal yang sudah ditulis pada masa lampau, kami akan tertawa," ujarnya seperti dikutip Football Italia.
Juventus memang awali musim dengan lambat. Dari tiga laga, Juventus hanya mampu merebut 1 poin. Ini merupakan start terburuk Juventus sejak 1962. Pada 28 Oktober 2015, posisi mereka masih jeblok di posisi ke-12.
Tapi setelah itu, Juventus mencetak rekor 24 kali menang beruntun dari 25 laga yang mereka lakoni.
"Ini luar biasa. Namun kami akan tetap hormati Liga Italia, di luar itu kami juga ingin lakukan persiapan menghadapi final Coppa Italia melawan Milan," katanya.
"Memenangkan 24 dari 25 laga yang dilakoni itu unik, meski mungkin tim lain bisa tampil lebih baik tahun depan, mungki itu Juventus lagi."