Liputan6.com, Jakarta Pembalap Manor Racing, Rio Haryanto, terancam tak bisa menyelesaikan petualangannya hingga akhir musim. Selain mencoba membantu, Sahabat Rio juga berdoa agar segera ada solusi.
Saat ini, Rio tengah terancam didepak Manor dari statusnya sebagai pembalap utama musim ini. Itu karena pihak Rio belum mampu memenuhi persyaratan yang sudah disepakati dengan Manor sejak awal musim.
Baca Juga
- ManCity Vs Real Madrid: Adu Sakti De Bruyne Vs Ronaldo
- Bak Muhammad Ali, Pemain Muda Spurs Tinju Perut Lawan
- Juventus: Melawan Prediksi, Mengulang Sejarah
Kesepakatan itu terkait dengan mahar 15 juta euro yang harus dibayarkan pihak Rio kepada Manor. Sayangnya, pihak Rio baru bisa menyicil 8 juta euro dengan rincian 3 juta euro dari kocek pribadi dan 5 juta euro dari Pertamina selaku sponsor tunggal.
Artinya, tunggakan yang dimiliki Rio kepada Manor adalah 7 juta euro. Jika tak mampu melunasinya, perjalanan Rio bersama Manor hanya akan berlangsung tujuh seri lagi.
Kondisi itu pun disayangkan Sahabat Rio yang sudah mendukung Rio sejak masih beraksi di GP2 Series. Karena itu, mereka berharap adanya dukungan dari masyarakat Indonesia.
"Untuk para Sahabat Rio bisa ikut terlibat dalam program yang dilakukan Kemenpora dengan Kominfo," tutur Catur Sunaryo, koordinator Sahabat Rio.
Melihat perkembangan di kitabisa.com, dana yang terkumpul dari donasi berbagai pihak baru mencapai Rp 273.749.121. Angka itu sendiri masih jauh dari target yang mencapai Rp 250 miliar.
Karenanya, Sahabat Rio pun berdoa agar pihak Rio segera menemukan solusi. Terlebih, pihak Manor sendiri sudah mulai menagih kekurangan dana yang harus disetor Rio.
"Tentu saja, kami berdoa dan berharap ada perusahaan lain yang memiliki komitmen untuk membantu Rio di F1. Hanya itu yang bisa kami lakukan. Kami ingin agar Rio bisa terus balapan full satu musim," kata Catur.
Advertisement