Liputan6.com, Manchester - Petualangan Roberto Martinez bersama Everton terancam berakhir di pengujung musim 2015/2016. Sosok pelatih baru pun dicari. Mantan Manajer Manchester United David Moyes siap mengisi kekosongan itu.
Martinez tak lagi dicap sebagai pelatih hebat. Itu karena ia gagal membawaEverton tampil gemilang di musim ini. KiprahMartinez bersamaEverton di dua musim terakhir justru menjadi aib.
Baca Juga
- Rossi Ancam Posisi Rio Haryanto di Manor Racing
- Kiprah Rio Haryanto Terancam, Sahabat Rio Bergerak
- Kian Tajir, Ronaldo Pamer Hotel Baru Miliknya
Martinez datang ke Goodison Park pada musim panas 2013. Saat itu, ia diplot menggantikan tugas Moyes yang hengkang ke Manchester United. Meski baru datang, Martinez langsung mempersembahkan hasil fantastis.
Ia sukses membawa Everton finis di posisi kelima klasemen Liga Inggris 2013/2014. Namun, ia gagal mengulanginya di musim 2014/2015 dan 2015/2016. Musim ini, Everton masih tertahan di posisi ke-11 karena baru mengoleksi 41 poin dari 34 laga.
Karenanya, isu pemecatan Martinez di akhir musim mulai merebak. Lucunya, justru Moyes yang dilaporkan siap menjadi pengganti Martinez di Everton. Kabar itu diungkap media-media Eropa.
Moyes memang sempat menjalani petualangan luar biasa bersama The Toffess pada 14 Maret 2002-30 Juni 2013. Dari 518 laga, Moyes merangkai 218 kemenangan dan 139 hasil imbang. Bahkan, Moyes juga sempat membuat Everton tampil di final Piala FA untuk kali pertama pada musim 2008/2009.
Sayang, setelah meninggalkan Everton, pria kelahiran Skotlandia itu justru menyandang status sebagai pelatih gagal. Semua berawal dari kegagalannya saat menjadi pelatih MU sejak Juni 2013.
Diplot sebagai pengganti Alex Ferguson, Moyes hanya mampu mempersembahkan 27 kemenangan dan sembilan hasil imbang dari 51 laga. Tepat pada 22 April 2014, manajemen MU pun memutuskan untuk memecatnya.
Moyes kembali mencoba peruntungannya dengan melatih Real Sociedad pada 10 November 2014. Ironisnya, perjalanannya pun hanya berlangsung tepat setahun. Ia didepak pada 9 November 2015.
Tentu saja, manajemen Everton harus berpikir dua kali sebelum kembali mengontrak Moyes. Bukan tak mungkin musim mereka akan menjadi jauh lebih buruk bersama Moyes.