Sukses

Tak Mainkan Pemain Ini, Guardiola Blunder Lawan Atletico Madrid

Guardiola malah membangkucadangkan pemain berpengaruh yang produktif gol lawan Atletico Madrid.

Liputan6.com, Madrid - Keputusan aneh diambil pelatih Bayern Muenchen, Josep 'Pep' Guardiola saat timnya kalah 0-1 dari Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (28/4/2016) dini hari WIB. Pelatih asal Spanyol itu tak memainkan Thomas Muller sebagai starter.

Baca Juga

  • Persib Bukan Lawan Istimewa bagi Firman Utina
  • Putra Beckham Serobot Wanita Seksi Idaman Neymar?
  • 5 Pemain Ini Lebih Pilih MU Ketimbang Liverpool

Pep lebih suka untuk menggunakan dua winger yaitu Kingsley Coman dan Douglas Costa di formasi 4-1-4-1 lawan Atletico Madrid. Sedangkan di lini tengah dihuni Arturo Vidal dan Thiago Alcantara. Mengapa Pep tak memainkan Thomas Muller sejak awal?

Seperti dilansir squawka, banyak yang mengernyitkan dahi gara-gara keputusan Guardiola ini. Padahal semuanya tahu, Muller adalah pemain paling produktif di Bayern bareng Robert Lewandowski.

"Saya membutuhkan winger kiri yang jago gunakan kaki kiri, winger kanan yang jago pakai kaki kanan dan gelandang tambahan," kata Pep seperti dikutip DW sports.

Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller mendapat tekel dari bek Atletico Madrid, Stefan Savic, pada Leg 1 Babak Semifinal Liga Champions 2015-2016, di Stadion Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016) dini hari WIB. Muller masuk menggantikan posisi Thiago Alcantar

Squawka mencatat, jika keputusan Guardiola salah. Dua winger Coman dan Costa hanya mampu memanfaatkan 8 dari 16 umpan yang diberikan kepada mereka.

Sedangkan Muller yang masuk di menit ke-70, mampu memaksimalkan 9 dari 10 umpan yang diberikan kepadanya. Salah satunya nyaris menjadi gol. Pep wajib bereaksi atas kesalahannya itu. Muenchen butuh gol di leg kedua.

Jika Muller tak jadi starter, bisa saja 'kemalangan' di leg pertama terulang lagi. Apalagi, Atletico sampai mencetak gol di leg kedua nanti. Muenchen setidaknya harus mencetak tiga gol untuk memastikan kelolosan ke final Liga Champions.