Sukses

Vettel Menyesal Serang Pembalap Rusia

Sebastian Vettel adu mulut dengan pembalap Red Bull, Daniil Kvyat saat berada di ruang tunggu podium GP China.

Liputan6.com, Sochi - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel sempat 'menyerang' pembalap Red Bull, Daniil Kvyat usai balapan Formula 1 GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, dua pekan lalu.

Pada awal balapan di GP China, terjadi sebuah insiden yang menyebabkan beberapa pembalap harus masuk pit. Dalam insiden itu, Vettel menganggap Kvyat melakukan aksi gila yang menyebabkan dirinya menabrak rekan setimnya, Kimi Raikkonen.

Insiden yang terjadi di Formula 1 GP China, dua pekan lalu. (Foto: Twitter/F1)

Baca Juga

  • 5 Fakta GP Rusia: Rio Haryanto Pernah Podium 2 di Sochi
  • Sempat Memburuk, Yamaha Samakan Status Lorenzo dengan Rossi
  • Model Seksi Italia Ungkap Perselingkuhan dengan Balotelli

Dua minggu setelah insiden tersebut, Vettel akhirnya mengakui kesalahannya dengan menyerang Kvyat di ruang tunggu podium. Vettel sadar bahwa kejadian itu bisa terjadi di berbagai balapan.

"Kami balapan. Ya, itu hanya sebuah insiden balap. Mungkin ini hasil yang baik baginya, karena dia berhasil finis di posisi ketiga dan mobilnya tak memiliki masalah," katanya, dikutip dari The Checkered Flag.

Pembalap berusia 28 tahun itu mengatakan, dirinya memang tidak bisa menahan emosinya kepada Kvyat. Vettel kesal dengan pembalap Rusia itu karena tidak mengurangi kecepatannya, meski ada banyak pembalap yang bertabrakan.

"Setelah balapan, Anda pasti merasa emosi. Jujur, saya kaget kalau insiden ini menjadi perbincangan selama dua minggu. Mungkin, saya harus sedikit lebih tenang," ucap Vettel.

Lebih lanjut, Vettel mengatakan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam kepada Kvyat. "Sejauh ini, saya tidak pernah berpikir sudah berkata yang buruk kepadanya. Pergaulan saya dengan dia juga sangat baik," ujar pembalap asal Jerman tersebut.