Liputan6.com, London - Organisasi suporter Black Scaft Movement (Gerakan Syal Hitam), RedAction dan Arsenal Supporters Trust akan membentangkan spanduk raksasa sebagai bentuk protes mereka terhadap manajer Arsene Wenger.
Tiga kelompok tersebut menuntut perubahan jajaran kepelatihan akibat menurunnya prestasi tim kesayangan mereka. Seperti diketahui, Arsenal sudah lebih dari 1 dekade tanpa gelar bergengsi.The Gunners terakhir kali juara Premier League musim 2003/04.
Baca Juga
- Invasi Pemain Brasil di Torabika SC 2016
- Muncul Lagi, Persiba Langsung Bidik Papan Atas
- Wasit Persipura Vs Persija, Bek Tengah Jebolan Piala Soeratin
Dikutip dari Daily Star, pada Jumat (29/4/2016) petang, spanduk raksasa dibentangkan pada menit ke 12 hingga 78 pertandingan antara Arsenal melawan Norwich pada Sabtu besok malam. Mereka menulis 'Waktunya untuk Berubah. Arsenal sudah kadaluarsa, pendekatan baru diperlukan'.
Advertisement
"Saya bisa memahami rasa frustasi fans kami. Tapi meskipun begitu, mereka ingin mendukung tim kami. Kesempatan terbaik yang bisa mereka berikan pada tim kami adalah berada di belakang tim," tutur Wenger merespon rencana protes tersebut.
Arsenal akan menjamu Norwich pada Sabtu (30/4/2016) di Emirates Stadium pukul 23.30 WIB. Sebelum bentrok dengan tim papan bawah ini, Giroud dan kawan-kawan tampil tak stabil dengan mengenyam tiga kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua ajang.
"Beberapa kelompok masyarakat mencoba memanipulasi fans kami, dan saya percaya selain dari berasal dari sebuah agenda, agenda pribadi, sebuah ego besar, tak banyak hal yang ada di balik itu," tutur Wenger.
Bagi Wenger, dirinya sekarang tengah fokus pada kualitas permainan. Dia juga paham Arsenal begitu dihormati dan dicintai suporternya di seluruh dunia, tak peduli kondisi klub saat ini.
"Klub ini dalam situasi yang sangat kuat. Anda ingin penggemar Anda juga berada di belakang tim Anda," tutur Wenger.