Sukses

Sturridge Ingin Tinggalkan Liverpool

Ia menolak berkomitmen panjang dengan Liverpool.

Liputan6.com, Liverpool - Striker Liverpool Daniel Sturridge mengaku frustrasi karena jarang dimainkan The Reds. Pemain 26 tahun itu pun mempertimbangkan opsi untuk pindah.

Baca Juga

  • Dilatih Pembalap Ini, Rossi Raih Kemenangan Ke-113 di MotoGP
  • Spaso Dukung Persib Bandung Jadi Juara
  • Mantan Pemain Persija Siap Jadi 'Pelayan' di Persib

Sturridge sempat cedera parah dari awal hingga pertengahan musim. Begitu kembali, ia jarang dimainkan Manajer Jurgen Klopp. Kalaupun bermain, mantan pemain Chelsea itu hanya memiliki waktu beberapa menit.

Terakhir saat menghadapi Villarreal di semifinal Liga Europa pekan lalu. Sturridge tak diberi kesempatan Klopp untuk bermain. Bomber Timnas Inggris itu pun mengaku frustrasi dengan situasinya di Anfield.

"Mungkin orang-orang tidak melihat ini, tapi aku adalah seseorang yang ingin bermain setiap menit di setiap pertandingan. Jadi, ketika aku tidak menjadi starter atau ketika diganti, ini sulit diterima," kata Sturridge.

"Aku ingin berada di lapangan, setiap laga dan setiap menit."

Sturridge juga menolak berkomitmen panjang dengan Liverpool. Ia mengisyarakan suatu saat nanti akan meninggalkan The Reds.

"Ada hal-hal yang ingin aku capai bersama Liverpool. Tapi aku tidak akan mengatakan bahwa aku akan bertahan di Liverpool sampai mati, karena itu adalah kebohongan," ia menambahkan.

Sturridge telah bermain 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ia sudah melesakkan 11 gol.
Daniel Sturridge (Reuters/Carl Recine)

  • Daniel Andre Sturridge adalah pesepakbola profesional Inggris yang bermain untuk Premier League Liverpool.
    Daniel Andre Sturridge adalah pesepakbola profesional Inggris yang bermain untuk Premier League Liverpool.

    Daniel Sturridge

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool