Leicester Berjaya, Vihara Golden Buddha Jadi Sorotan Dunia

Liputan6.com, Bangkok- Leicester City selangkah lagi akan mengukir sejarah untuk pertama kali menjuarai Liga Inggris. The Foxes cuma butuh dua poin saja pada dua laga tersisa untuk mengangkat trofi.

Riyad Mahrez cs bahkan bisa juara tanpa bertanding nanti malam. Syaratnya adalah peringkat dua Tottenham Hotspur gagal menang melawan tuan rumah Chelsea.

Sukses Leicester sungguh di luar dugaan. Materi pemain mereka bisa dibilang biasa-biasa saja. Tidak ada pemain berharga mahal. Musim lalu pun tim asuhan Claudio Ranieri ini masih berkutat di papan bawah dan hampir saja degradasi.

Banyak faktor yang mengiringi kesuksesan klub yang bermarkas di King Power Stadium itu. Selain kekompakan tim dan kejelian Ranieri dalam meracik strategi, faktor spiritual juga menjadi salah satu kunci sukses Leicester.

Pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha sangat memperhatikan faktor spiritual ini. Sejak menjadi pemilik klub, Vichai, yang merupakan penganut Buddha, rutin mendatangkan biksu dari Thailand untuk memberkati King Power Stadium dan para pemain.

Biksu Thailand yang didatangkan Vichai juga memberikan jimat kepada para pemain berupa kalung dan kain yang dihiasi dengan pola suci dan logo Leicester di bagian tengah.

Awalnya publik Inggris mungkin menertawai apa yang dilakukan Vichai ini. Namun kesuksesan Leicester musim ini membuat pecinta bola Inggris mulai mengaitkan fenomena The Foxes ini dengan peran para biksu yang kerap diundang Vichai ke King Power Stadium.

Di akhir April ini, beberapa media besar seperti Reuters, AFP, The Guardians hingga CNN sampai melakukan liputan khusus ke Wat Traimit Withayaram Woraviharn atau Vihara Golden Buddha di pusat kota Bangkok. Tujuan mereka adalah menemui Biksu senior Vihara Golden Buddha Phra Prommangkalachan untuk mengetahui lebih jauh mengenai faktor spiritual yang menjadi kunci sukses Leicester.

Pria yang sudah menjadi biksu sejak usia 15 tahun ini dengan sabar menjelaskan bila apa yang dilakukannya bersama beberapa biksu lainnya bukanlah ilmu sihir.

"Ini bukan tentang sihir. Kami hanya bisa menawarkan dukungan spiritual. Kami percaya itu membantu pemain dengan kesehatan yang baik, dengan menghindari cedera dan dengan fokus mereka. Tapi mereka masih harus tampil baik untuk meraih hasil yang diinginkan," terang Phra seperti dikutip dari CNN.