Meski Gagal ke Final, Muenchen Tetap Ukir Rekor

Liputan6.com, Jakarta Bayern Muenchen memang gagal ke final Liga Champions 2015/2016 setelah disingkirkan Atletico Madrid. Meski begitu, tim asuhan Pep Guardiola itu tetap sukses mengukir rekor positif.

Muenchen dipastikan gagal menambah trofi Liga Champions mereka menjadi lima gelar. Itu karena langkah mereka di musim ini terhenti di semifinal oleh Los Rojiblancos.

Sejatinya, The Bavarian mampu menaklukkan Atletico 2-1 pada leg kedua semifinal di Allianz-Arena, Rabu (4/5/2016) dinihari WIB. Gol Xabi Alonso di menit 31 dan Robert Lewandowski (74) hanya mampu dibalas Atletico lewat gol Antoine Griezmann (53).

Sialnya, kemenangan 2-1 tak cukup meloloskan Muenchen ke final. Itu karena mereka kalah gol tandang dari Los Rojiblancos. Pada leg pertama di Estadio Vicente Calderon, Muenchen takluk 0-1 akibat gol Saul pada menit ke-11.

Kekalahan itu membuat Pep Guardiola gagal mengecap petualangan di final Liga Champions bersama Muenchen. Dua musim sebelumnya, Guardiola juga hanya mampu membawa timnya ke semifinal. Tentu saja, itu menjadi rapor buruk bagi dirinya.

Untung, ada catatan positif yang mampu ditorehkan Muenchen. Sukses menaklukkan Atletico 2-1 membuat Muenchen mengukir kemenangan ke-12 beruntun pada laga kandang Liga Champions. Sukses itu menyamai rekor yang sempat diukir Manchester United dalam rentang 2006-2008.

Rekor ciamik itu bisa menjadi pengobat luka Guardiola. Kini, Guardiola dan Muenchen harus mengalihkan fokus pada laga Liga Jerman. Mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan diri sebagai juara. Mereka juga akan tampil di final Piala Jerman dengan menghadapi Borussia Dortmund, 22 Mei 2016.