Liputan6.com, Muenchen - Sukses Atletico Madrid menyingkirkan Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions 2015/2016 adalah sebuah kejutan besar. Berbagai fakta menarik pun terukir seiring kegagalan Muenchen dan kesuksesan Atletico.
Tentu saja, tak banyak pihak yang menduga Atletico akan kembali melaju ke final Liga Champions setelah musim 2013/2014. Apalagi, tim yang mereka singkirkan kali ini adalah Muenchen, salah satu kandidat juara.
Baca Juga
- Muenchen Urung ke Final, Janji 'Bunuh' Guardiola Dinanti
- Zidane: Terhenti di Semifinal Sebuah Kegagalan Besar
- Meski Gagal ke Final, Muenchen Tetap Ukir Rekor
Muenchen terbukti tak mampu mengatasi kecerdasan dan kehebatan Los Rojiblancos. Meski menang 2-1 pada leg kedua semifinal di Allianz-Arena, Rabu (4/5/2016), Muenchen tetap dipastikan tersingkir karena kalah gol tandang dari Atletico.
Seiring dengan hasil itu, beberapa fakta menarik pun sukses dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:
1. Selama di Muenchen dalam tiga musim beruntun, Guardiola hanya mampu membawa timnya ke semifinal di Liga Champions.
2. Hanya Cristiano Ronaldo (10) yang mampu mengoleksi lebih banyak gol saat tampil di semifinal ketimbang Robert Lewandowski (6).
3. Xabi Alonso mencetak seluruh enam golnya buat Muenchen di semua kompetisi dari luar kotak penalti.
4. Atletico mencapai semifinal kompetisi Eropa ketiga setelah musim 1973/1974 dan 2013/2014.
5. Antoine Griezmann kini menjadi top scorer Liga Champions Atletico sepanjang masa dengan sembilan gol.
6. Atletico baru kebobolan satu gol setelah mencetak clean sheet selama 632 menit di semua kompetisi.
7. Muenchen sukses menyamai rekor Manchester United yang menorehkan kemenangan pada 12 laga kandang beruntun Liga Champions.
8. Ini menjadi momen terakhir Muenchen bersama Guardiola di Liga Champions. Musim depan, Guardiola hengkang ke Manchester City dan Muenchen akan ditangani Carlo Ancelotti.