Sukses

Lorenzo ke Ducati, Pembalap Ini Patah Hati

Lorenzo bikin pembalap muda ini kehilangan harapan isi posisi di Ducati.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Pramac Ducati, Scott Redding sebenarnya sudah memiliki impian bisa gabung tim pabrikan, Ducati Corse pada MotoGP 2017. Namun apa daya, Ducati lebih memilih Jorge Lorenzo sebagai pembalap baru di Ducati.

Baca Juga

  • Muenchen Urung ke Final, Janji 'Bunuh' Guardiola Dinanti
  • Striker Ini Ingin Persija Seperti Madrid dan Barcelona
  • Kejutan, Yamaha Bidik Pedrosa Gantikan Lorenzo

Kenyataan ini membuat Redding sempat patah hati. Meski demikian, pembalap asal Inggris itu tak mau larut. Dia kini siap untuk menunggu tawaran perpanjangan kontrak dari Pramac Ducati.

Awalnya, Redding pindah dari Marc VDS Honda ke Pramac Ducati dengan harapan bisa mendapatkan promosi ke tim pabrikan di 2017. Semua harapan itu buyar kala Lorenzo diumumkan sebagai pembalap anyar Ducati.

"Sejujurnya saya tidak stress soal ini. Jika mereka menginginkan saya, mereka bisa bawa saya. Saya akan memberi 110 persen di lintasan," ujarnya seperti dikutip Motorsport.com.

"Ducati bisa lihat semangat saya itu, tapi jika mereka tak mau memberi saya kesempatan di tim pabrikan, itu pilihan mereka. Saya berarti harus memperpanjang kontrak di sini dengan Pramac," ucapnya, menambahkan.

Scott Redding, 22 tahun  (Via: motoblog.com)

Dari empat seri yang sudah dilalui, Redding sudah mengoleksi 16 poin bersama Pramac Ducati. Redding mengaku kesulitan bersaing dengan mesin motor tim satelit.

"Sulit Anda melihat tim satelit dapat podium, itu sesuatu yang tim pabrikan tidak ingin lihat," ujarnya.