Liputan6.com, Madrid- Pupus sudah ambisi Manchester City untuk lolos ke final Liga Champions untuk kali pertama. Petualangan The Citizens terhenti di babak semifinal setelah kalah agregat 0-1 dari Real Madrid.
Bertandang ke Santiago Bernabeu, pada leg kedua, Kamis (5/5/2016) dini hari WIB, City dituntut untuk bisa mencetak gol karena di pertemuan pertama ditahan Madrid imbang tanpa gol.
Baca Juga
- Pemain Berdarah Batak Bantah Temui Conte Diam-diam
- Marquez Beber Masalah Honda di MotoGP Prancis
- Leicester Juara, Mourinho: Ranieri Ambil Gelar Saya
Namun, klub milik Sheikh Mansour ini tak berkutik di Santiago Bernabeu. Gol bunuh diri Fernando yang tidak sengaja membelokkan bola sepakan Gareth Bale membuat City gagal lolos ke final.
Manajer City Manuel Pellegrini sangat menyesali kegagalan timnya berlaga di Giuseppe Meazza. Pelatih asal Chile itu melihat Madrid hanya beruntung saja bisa lolos ke final.
"Saya pikir ini pertandingan yang sangat ketat. Kami tidak pantas kalah. Mereka sangat beruntung dengan gol tersebut, berbelok arah ke sudut atas gawang. Saya tidak berpikir Madrid menunjukkan malam ini bila mereka tim yang lebih baik ketimbang Manchester City," kata Pellegrini seperti dikutip dari The Telegraph.
Dalam laga kontra Madrid, City sangat kesulitan membalas gol bunuh diri Fernando. Minimnya kreativitas dinilai Pellegrini sebagai salah satu penyebab kegagalan timnya.
Pellegrini meratapi absennya gelandang serang David Silva akibat cedera. Tanpa Silva, striker Sergio Aguero minim pasokan bola. Aguero pun tidak bisa berbuat banyak di Santiago Bernabeu.
"Saya tidak senang dengan cara kami menciptakan peluang. Kami mencoba bangkit tapi kami tidak mampu. Kedua tim tidak menciptakan banyak peluang, seperti di pertandingan pertama dan kami kehilangan Silva dan Samir Nasri, jadi kami kehilangan pemain kreatif di lini tengah. Kami tidak kreatif dan itulah mengapa kami tidak dapat mencetak gol," tegas Pellegrini.